Selasa, 24 Juni 2025 – 16: 57 WIB
Jakarta, Viva — Nikita Mirzani merasa kesal setelah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Diketahui, Nikita hadir dalam sidang kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya.
Baca juga:
Nikita Mirzani Ditegur Hakim saat Sidang di PN Jakarta Selatan, Kenapa?
Setelah sidang selesai, Nikita kemudian dikawal ketat oleh petugas kejaksaan, keluar dari ruang sidang menuju ruang tunggu tahanan.
Saat itu, awak media langsung berbondong-bondong mengajukan pertanyaan ingin mewawancarai Nikita. Merasa kesal lantaran dikawal sangat ketat, Nikita sempat berteriak kemudian meminta kesempatan untuk berbicara kepada awak media. Suasana sempat tidak kondusif. Nikita menegaskan dirinya tidak akan kabur dan hanya ingin berbicara saja.
Baca juga:
Usai Jalani Sidang, Nikita Mirzani Bacakan Pesan untuk Prabowo Subianto
“Enggak bakal kabur kok, santai aja. Tangan udah diborgol, santai aja. Enggak perlu takut gua ngomong apa. Kayak apa aja. Santai aja lho, gua bukan pembunuh,” kata Nikita kepada pihak-pihak yang mengawalnya tersebut, Selasa 24 Juni 2025
Nikita dengan tegas meminta berhenti lantaran ingin berbicara kepada awak media.
Baca juga:
Tiba di Pengadilan, Nikita Mirzani Senyum Semringah Sambil Diborgol
“Quit, quit. Saya mau ngomong!” kata Nikita.
“Kalian (petugas kejaksaan) kalau enggak ada apa-apa enggak usah takut. Santai. Dari kemaren udah diem lho, tiga bulan,” tambahnya.
Setelah suasana mereda, Nikita lantas berbicara di hadapan awak media. Wanita kelahiran Jakarta itu memprotes isi dakwaan yang dibacakan saat sidang. Ia menegaskan, asistennya, Ismail Marzuki alias Mail tidak secara aktif menghubungi pihak pelapor yakni Reza Gladys. Sebaliknya, Nikita mengungkap Reza lah yang terus menerus menghubungi Mail.
“Banyak yang dipotong-potong rekaman yang sudah beredar, isinya tidak seperti itu, isinya Reza yang
mengejar sahabat saya Mail ya, tidak pernah Mail yang selalu aktif menghubungi Reza, tapi Reza yang menghubungi Mail terus,” kata Nikita.
Sebagai informasi, pihak pelapor dalam kasus ini adalah pengusaha skincare, dokter Reza Gladys. Awalnya, Reza merasa produknya dijelek-jelekkan di media sosial Nikita Mirzani.
Reza sempat menghubungi Nikita melalui asistennya, Mail untuk bersilaturahmi, namun berujung adanya dugaan tindak pengancaman dan pemerasan tersebut, Reza bahkan sempat memberi sejumlah uang dengan overall Rp 4 miliar. Nikita dan Mail sama-sama ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan ditahan.
Halaman Selanjutnya
Setelah suasana mereda, Nikita lantas berbicara di hadapan awak media. Wanita kelahiran Jakarta itu memprotes isi dakwaan yang dibacakan saat sidang. Ia menegaskan, asistennya, Ismail Marzuki alias Mail tidak secara aktif menghubungi pihak pelapor yakni Reza Gladys. Sebaliknya, Nikita mengungkap Reza lah yang terus menerus menghubungi Mail.