Israel telah menyetujui proposal Presiden AS Donald Trump atas gencatan senjata dengan Iran setelah mencapai tujuannya untuk menghilangkan ancaman rudal nuklir dan balistik Teheran, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan Amerika Serikat atas dukungan mereka dalam pertahanan dan partisipasi mereka dalam menghilangkan ancaman nuklir Iran,” kata pernyataan itu.
“Mengingat pencapaian tujuan operasi, dan dalam koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel menyetujui proposal presiden untuk gencatan senjata bersama,” tambah pernyataan itu.
Trump mengatakan pada hari Selasa gencatan senjata antara Israel dan Iran sekarang sudah ada dan meminta kedua negara untuk tidak melanggarnya, hanya beberapa jam setelah Iran meluncurkan gelombang rudal, yang menurut layanan ambulans Israel menewaskan setidaknya empat orang.
Netanyahu, yang akan memberikan pernyataan pada hari Selasa nanti, juga mengatakan Israel akan merespons dengan paksa terhadap pelanggaran gencatan senjata.
Israel, bergabung dengan Amerika Serikat pada akhir pekan, telah melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, setelah menuduh Teheran mendekati mendapatkan senjata nuklir.
Iran menyangkal pernah memiliki program senjata nuklir, tetapi pemimpin tertinggi Ali Khamenei mengatakan bahwa jika ingin, para pemimpin dunia “tidak akan bisa menghentikan kita.”