Kepala Dishub Sumsel Ari Narsa. Foto: Diskominfo Sumsel.

jpnn.comPALEMBANG – Aktivitas perjalanan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 diprediksi mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen.

Kepala Dishub Sumsel Ari Narsa menyampaikan bahwa lonjakan mobilitas tersebut diprediksi terjadi di seluruh moda transportasi darat, laut, dan udara mulai sepekan sebelum perayaan Nataru.

“Prediksi mobilitas meningkat sekitar lima hingga sepuluh persen untuk semua moda transportasi,” sampai Ari, Minggu (16/11/2025).

Sebagai langkah antisipasi kata Ari, Dishub Sumsel mulai melakukan pengecekan sarana dan prasarana transportasi umum.

Petugas keamanan juga diterjunkan untuk melaksanakan ramp check terhadap kendaraan yang akan beroperasi selama masa libur panjang.

“Sesuai instruksi Kementerian Perhubungan, kami mulai melakukan pemeriksaan kelayakan pada bus dan kendaraan yang akan menyeberang,” kata Ari.

Ari mengungkap bahwa pemeriksaan juga difokuskan pada moda transportasi dari Pelabuhan Tanjung Api-Api, terutama kendaraan yang tergabung dalam Organda, termasuk bus antar kota dan antar provinsi, serta armada milik agen travel.

“Kami juga akan menyiapkan 20 hingga 25 posko Nataru. Posko akan mulai beroperasi satu hingga dua pekan sebelum libur Nataru. Kami akan bentuk tim pengamanan dan melakukan apel bersama sebelum posko mulai aktif,” jelas Ari.

Dishub Sumsel memprediksi aktivitas perjalanan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita

Tautan Sumber