Sabtu, 10 Mei 2025 – 09: 42 WIB

Jakarta, Viva – Film kini bukan hanya merupakan sarana hiburan bagi masyarakat melainkan juga pendidikan dan memberikan wawasan. Satu di antara yang sangat inspiratif adalah movie teranyar karya sutradara Garin Nugroho berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang

Baca juga:

Blak-blakan! Asri Welas Sekarang Gak Berani Komentari Kehidupan Orang Lain, Kenapa?

Movie ini merupakan drama reflektif yang mendorong kesadaran politik yang kuat. Movie ini terinspirasi dari empat kasus nyata di Indonesia yang menggambarkan bagaimana individu rentan menjadi korban ketidakadilan akibat praktik kolusi antara korporasi dan negara.

Aktris Della Dartyan memerankan karakter Puspa, seorang sosok yang gigih membela para korban, mulai dari seorang nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani yang dipersalahkan atas kerugian bisnis jagung hibrida, hingga saudara kandungnya sendiri yang mengalami persekusi karena menentang tambak udang ilegal. Melalui pergulatan moral yang dialami Puspa, film ini menyoroti bagaimana penyalahgunaan hukum terus terjadi dan merugikan masyarakat, sebuah ironi di tengah semangat reformasi yang digaungkan.

Baca juga:

Cocote Tonggo, Movie Komedi Bernuansa Jawa Angkat Cerita Kebiasaan Tetangga Suka Julid

“Di tengah maraknya berita tentang korupsi, hampir tidak ada film yang memberikan renungan dan gugatan tentang masalah korupsi itu, dari begitu banyaknya movie. Itu menunjukkan bahwa tema ini sangat langka,” kata Sutradara Garin Nugroho, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025

Movie yang mengangkat isu krusial mengenai ketidakadilan hukum di Indonesia ini telah mendapatkan apresiasi pada pemutaran perdananya di International Film Celebration Rotterdam ke- 54 dan penayangan terbatas dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia.

Baca juga:

Manajer Anak Usaha Sritex Diperiksa Kejagung Soal Pemberian Kredit

https://www.youtube.com/watch?v=yd 3 fnxbno 1 k

Usai ditayangkan di luar negeri, film ini mendapatkan apresiasi yang positif dari sejumlah kritikus film. Diungkap sang sutradara, mengangkat sebuah masalah yang terjadi dalam negeri kepada dunia luar bukan lah hal yang memalukan. Justru banyak yang mengapresiasi karena hal tersebut dinilai sebagai langkah yang sangat berani.

“Tradisi pemerintahan kita kan suka khawatir kalau buka masalah kita sendiri. Tapi, di dunia itu semakin matang sebuah bangsa maka semakin berani buka masalah. Kalau ada propaganda malah ditertawakan,” kata Garin.

Untuk diketahui, film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan hasil kolaborasi antara Stranas PK dengan Garin Workshop dan Padi Padi Creative. Karya ini hadir sebagai medium penting untuk pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, mendorong audiens untuk bersikap kritis terhadap praktik peradilan di Indonesia.

Direktur Utama PT Jamkrida NTT I.I Ditahan Kejaksaan Tinggi NTT

Korupsi Miliaran Rupiah, Pejabat Utama PT. Jamkrida NTT Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Diduga, atas perbuatan para tersangka, negara dirugikan miliaran rupiah

img_title

Viva.co.id

10 mei 2025


Tautan sumber