Senin, 28 Juli 2025 – 13: 30 WIB
Jakarta, Viva — Konser JKT 48 Capacity yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, menyisakan momen mengharukan sekaligus mengundang sorotan. Salah satu yang paling viral adalah tangisan eks participant JKT 48, Haruka Nakagawa, usai dirinya berusaha memimpin chant encore namun tidak digubris oleh para penonton.
Baca juga:
Konser Dangdut Ayu Ting Ting: Hadirkan Kolaborasi Super Dangdut, Dari The Familys Hingga ‘Raja Dangdut’ Rhoma Irama
Momen emosional tersebut terekam kamera dan tersebar luas di media sosial. Haruka, yang terlihat berada di barisan penonton, meneriakkan “repetition” dengan semangat untuk memandu audiens memberi permintaan tambahan penampilan. Namun, usahanya justru mendapat respons mengejutkan: dicueki, bahkan disoraki penonton. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Semuanya, ayo repetition! Repetition, repetition, repetition,” teriak Haruka, dikutip dari video yang diunggah oleh akun String @ 48 kali dikutip Senin 28 Juli 2025
Baca juga:
Lawang Pitu Guncang Jakarta Lewat Konser Intimate Bareng Legenda Rock Indonesia
Sayangnya, para penonton justru meneriakkan penolakan. Tak satu pun yang mengikuti seruan Haruka.
Reaksi penonton tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan pantauan di media sosial, terutama di system X, para followers mengungkap bahwa aksi mereka adalah bentuk protes terhadap manajemen JKT 48 yang dinilai buruk dan tidak mendengar aspirasi penggemar.
Baca juga:
Juicy Luicy dan Adrian Khalif Gelar Konser Korban Sakit Hati Banget di 5 Kota Besar, Ada Bernadya!
“Maaf ya Haruka bukan para followers gamau repetition, tapi mereka begini juga karna ulah manajemen yg bobrok, bnyk keluhan followers yg ga di dengar. Fans juga sedih liat participant udah kerja keras, tapi karna 1 anomali semua nya kena imbasnya,” cuit netizen.
Menurut penelusuran, para followers memang sudah merencanakan aksi diam (silent treatment) sebagai bentuk kekecewaan. Konser malam itu bahkan disebut sebagai konser pertama JKT 48 tanpa encore– hal yang tidak lazim dalam sejarah pertunjukan mereka.
Setelah Haruka gagal memimpin encore, ia terlihat menangis dan dipeluk oleh rekannya. Momen ini menjadi trending subject dan menyentuh banyak orang, terutama followers lama JKT 48 yang mengenal Haruka sebagai sosok yang sangat peduli terhadap grup tersebut.
Konser sendiri ditutup secara tidak biasa, hanya dengan suara dari belakang panggung yang mengucapkan terima kasih dan terdengar isak tangis. Tidak ada penampilan tambahan, tidak ada sorakan encore, hanya suasana penuh ketegangan dan kekecewaan.
Di luar place, sejumlah fans juga menunjukkan protes mereka dengan membawa poster besar yang bertuliskan kritik terhadap JKT 48 Operation Team (JOT), termasuk sindiran bahwa manajemen hanya peduli pada uang semata. Frasa seperti “Manajemen membangkang” hingga “manajemen bobrok” mendominasi unggahan-unggahan di media sosial sepanjang malam hingga pagi hari.
Halaman Selanjutnya
Setelah Haruka gagal memimpin encore, ia terlihat menangis dan dipeluk oleh rekannya. Momen ini menjadi trending topic dan menyentuh banyak orang, terutama followers lama JKT 48 yang mengenal Haruka sebagai sosok yang sangat peduli terhadap grup tersebut.