Sabtu, 19 Juli 2025 – 14: 06 WIB
Jakarta, Viva – Mitsubishi Motors Firm menegaskan keseriusannya dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara, dengan fokus awal pada teknologi crossbreed. Indonesia disebut sebagai salah satu pasar kunci dalam rencana tersebut.
Baca juga:
Fitur Unggulan Mitsubishi Destinator: Sunroof Pintar hingga Layar Jumbo
Presiden dan chief executive officer Mitsubishi Motors Firm, Takao Kato, menjelaskan bahwa strategi elektrifikasi Mitsubishi akan disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing negara di ASEAN, termasuk Indonesia Salah satu pendekatan utamanya adalah melalui kendaraan hybrid yang dinilai lebih realistis untuk saat ini.
“Kami melihat crossbreed sebagai solusi transisi yang cocok untuk banyak negara di kawasan, termasuk Indonesia. Kami akan mempersiapkan strategi kami berdasarkan kondisi tiap negara,” kata Kato belum lama ini.
Baca juga:
Mitsubishi Destinator Resmi Meluncur di Indonesia.
Mitsubishi menilai bahwa adopsi kendaraan listrik penuh (EV) di Asia Tenggara masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari infrastruktur pengisian daya, harga jual, hingga daya beli masyarakat. Karena itu, hybrid menjadi teknologi jembatan yang dinilai lebih cepat diterima pasar.
Kato menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan regulasi dan kebutuhan konsumen di Indonesia, sekaligus mempertimbangkan kemungkinan memperkenalkan model-model hybrid di pasar domestik. Meski belum menyebutkan waktu peluncuran secara spesifik, ia menegaskan bahwa Mitsubishi sudah memiliki roadmap ke arah itu.
Baca juga:
Terpopuler: Cat Toyota Corolla, Mobil Crossbreed Murah dan Spesifikasi Denza D 9
“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Dengan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan, kami melihat peluang besar untuk memperkenalkan kendaraan hybrid,” jelasnya.
Mitsubishi Motors sendiri saat ini sudah memiliki beberapa model hybrid dan plug-in crossbreed (PHEV) yang dipasarkan secara worldwide, seperti Outlander PHEV dan Eclipse Cross. Kato tidak menutup kemungkinan bahwa model-model tersebut bisa disesuaikan untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ke depan.
Langkah elektrifikasi ini juga dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang Mitsubishi untuk memenuhi standar emisi yang semakin ketat secara international, sekaligus menjawab tren konsumen terhadap kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan Indonesia sebagai salah satu basis produksi regional, Mitsubishi mengindikasikan akan memperkuat pengembangan version crossbreed yang relevan untuk pasar lokal maupun ekspor.
Daihatsu Bawa Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Harga Menarik
Mobil crossbreed ini disebut akan menjadi mobil spesial dari Daihatsu.
Viva.co.id
18 Juli 2025