Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan)

Senin, 25 Agustus 2025 – 14: 14 WIB

Jakarta, Viva — Mabes Polri angkat bicara soal keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang membeberkan kejanggalan kasus tersebut.

Baca juga:

KLB Campak Picu 17 Kematian Anak di Sumenep, 2 105 Orang Terinfeksi

Kepala Biro Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan semua informasi dari keluarga akan dipertimbangkan penyidik Polda City Jaya. Menurutnya, masukan itu bisa menjadi bahan baru untuk memperdalam penyelidikan.

“Ini tentu menjadi suatu landasan apakah ini memang merupakan temuan baru. Apakah perkembangan baru ataukah sifatnya secara komprehensif Bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama,” ujar Trunoyudo di Mabes Polri, Senin, 25 Agustus 2025

Baca juga:

WA dan IG Arya Daru Tiba-Tiba Aktif, Keluarga Desak Mabes Polri Ambil Alih Kasus: Misteri Ini Harus Diungkap!

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan)

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan)

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda City Jaya itu juga menegaskan, polisi menghargai setiap masukan dari pihak keluarga maupun masyarakat.

Baca juga:

Arya Daru Tewas Mengenaskan, Keluarga Bongkar Fakta yang Diabaikan Polisi

“Tentu saja kita berempat. Inilah yang kami hargai kami hargai,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan ( 39, masih menimbulkan pertanyaan. Kini muncul fakta baru yang makin membingungkan.

Ponsel yang disebut hilang diduga masih aktif. Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menyatakan Samsung S 22 Ultra milik Arya hilang misterius. Namun, keluarga justru menemukan kejanggalan.

Istri almarhum, Meta Ayu Puspitantri alias Pita, mengaku terkejut saat akun Instagram Arya mendadak terlihat online meski sang pemilik telah meninggal lebih dari 40 hari.

“Kami baru mendapatkan informasi dari keluarga bahwa, beberapa waktu lalu di Instagram almarhum kini (terlihat) On,” ujar kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, dikutiip dari tvOnenews, Minggu, 24 Agustus 2025

Untuk diketahui, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.

Namun, sejauh ini penyidik menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya atau dengan kata lain Arya tewas bunuh diri.

Meski begitu, polisi masih menerima informasi lainnya terkait kasus ini apabila ada bukti baru. Sehingga, kasus ini ditegaskan polisi belum distop atau SP 3

Halaman Selanjutnya

Ponsel yang disebut hilang diduga masih aktif. Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menyatakan Samsung S 22 Ultra milik Arya hilang misterius. Namun, keluarga justru menemukan kejanggalan.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber