Jumat, 5 September 2025 – 13: 34 WIB
Jakarta, Viva — Militer Israel bakal mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga sipil di Kota Gaza, Palestina, dalam beberapa hari mendatang, sebagai bagian dari rencana pendudukan kota tersebut.
Baca juga:
Rencana Israel Caplok Gaza Dipercepat, 60 Ribu Tentara Cadangan Disiapkan Jelang Invasi
“Fase kedua Operasi Gideon’s Chariots II yang mencakup kampanye serangan udara besar-besaran pekan depan, disusul serangan darat untuk menguasai penuh Kota Gaza dan mengevakuasi penduduknya,” sebagaimana dikutip dari Network 14 Israel, Jumat, 5 September 2025
Pada Rabu kemarin, militer Israel mengumumkan dimulainya fase kedua serangan untuk menduduki Gaza. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Eyal Zamir, mengunjungi perbatasan Gaza.
Baca juga:
Israel Berencana Relokasi Warga Gaza ke Sudan Selatan, Netanyahu Sebut ‘Migrasi Sukarela’
Bocah Gaza tewas tertimpa palet bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari udara
“Untuk meninjau situasi operasional dan menegaskan rencana memperluas operasi,” sebagaimana dilaporkan Channel 14
Baca juga:
Kemlu RI Mengecam Keras Rencana Israel Caplok Gaza: Pelanggaran Berat Piagam PBB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada 20 Agustus 2025 lalu juga telah memerintahkan percepatan rencana pendudukan kembali Jalur Gaza, dimulai dari Kota Gaza.
Dalam menjalankan ambisinya menguasai Gaza, Netanyahu mengabaikan peringatan internasional bahwa langkah rezimnya itu dapat menghancurkan seluruh wilayah kantong Palestina tersebut. Hal itu otomatis juga akan memperburuk penderitaan warga Palestina, dan memicu pengungsian massal.
Sebagai informasi, Israel telah menewaskan lebih dari 64 200 warga Palestina di Gaza, sejak Oktober 2023 Kampanye militer rezim penjajah ini juga meluluhlantakkan wilayah kantong yang kini tengah menghadapi kelaparan itu.
November 2024 lalu, Pengadilan Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang di wilayah tersebut. (Ant).

Interior Israel Kisruh, Oposisi Tuding Netanyahu Utamakan Koalisi dibanding Keamanan Negara
Benjamin Netanyahu dituding membawa “kehancuran politik” karena lebih memprioritaskan kelangsungan koalisi daripada keamanan Israel.
Viva.co.id
5 September 2025