Kamis, 26 Juni 2025 – 17:58 WIB

Jakarta, Viva – Merry Riana Education (MRE) semakin matang melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis pertama perempuan satu juta dolar menggunakan nama emiten PT Merry Riana Edukasi Tbk dengan kode saham (ticker) MERI di papan pengembangan pada 9 Juli 2025.

Baca juga:

IHSG Ditutup Merah Dipicu IPO Serentak serta Sikap Investor Wait and See, Cek 3 Saham Paling Kinclong

Langkah Initial Public Offering (IPO) merupakan misi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem pendidikan karakter dan keterampilan lunak di pendidikan tanah air. Melalui penawaran umum, MRE tidak hanya membuka peluang investasi tetapi mengajak untuk berkolaborasi lebih luas, transparansi yang lebih tinggi, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar.

“Sebentar lagi kita akan melangkah ke Bursa Efek Indonesia dan saham MERI akan tercatat di papan pengembangan. Bagi saya ini bukan hanya langkah strategi secara bisnis tetapi ini secara pribadi menjadi langkah iman yang sungguh-sungguh di dunia pendidikan,” ucap Merry Riana selaku Pendiri dan Komisaris Utama MRE pada acara paparan publik di Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025.

Baca juga:

Merry Riana Bakal IPO Bisnis Pendidikannya ke Pasar Modal, Ini Misinya

MRE akan menawarkan sebanyak-banyak 266.660.000 saham atau sebanyak-banyaknya 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran berkisar antara Rp 110 sampai Rp 150 sehingga diharapkan akan mengantongi dana sebesar Rp 39,9 miliar.

Merry Riana

Baca juga:

Logo dan Nama Baru, Pramono: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Dalam prospektus MERI, sebanyak 65 persen dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre lewat model kemitraan dan sewa. Sisanya sebesar 35 persen dialokasikan untuk memperkuat program MRE seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp, termasuk perekrutan sumber daya manusia (SDM), pelatihan trainer, marketing dan penguatan infrastruktur digital.

Perseroan juga menyetujui rencana program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 5 persen atau sebanyak-banyak 13.333.000 saham. Penjualan saham kepada karyawan diperhitungkan akan menambah permodalan MIRE sekitar Rp 166 juta.

Lembaga pengembangan diri dan soft skill bagi anak dan remaja yang didirikan Merry Riana pada tahun 2014 di sebuah garasi kecil berambisi untuk menjadi pemimpin pasar di sektor pendidikan. Dengan pendekatan Experiential Learning Technologies, MRE telah menjangkau sekitar 47 ribu siswa dan terus berkomitmen untuk memperluas dampaknya ke seluruh penjuru Indonesia.

Merry menuturkan MRE berhasil tumbuh dan berkembang secara organik selama lebih dari satu dekade. Dari satu tempat pusat pelatihan, kini sudah bertambah menjadi 34 lokasi di seluruh Indonesia yang tersebar dari Medan hingga Jayapura.

Dalam paparan publik, Merry Riana menegaskan MRE secara konsisten mencatat pertumbuhan terukur dan keberlanjutan setiap tahunnya. Bahkan, motivator kawakan mengklaim telah mengantongi laba sejak tahun pertama.

“Dari hari pertama kami memulai Merry Riana Education, kami memastikan tBisnis dia menguntungkan. The business is also sustainable, bisa dilanjutkan bahkan tanpa saya dan yang paling penting adalah impactful. Jadi ini adalah tiga hal yang selalu kami mulai dari sejak kami masih awal dulu di garasi,” jelas Merry.

Ia menjelaskan strategi bisnis yang diterapkan MRE bukanlah tipikal yang melakukan ekspansi besar-besaran tanpa pertanggung jawaban. Merry dan suami selalu memastikan keputusan yang diambil harus terukur dan terbukti sukses.

“Tidak terlalu ambisiuslangsung banyak, karena kami memastikan apa yang kami buat berkelanjutan,” imbuh Merry.

Kesuksesan Merry dan suaminya mengembangkan MRE tidak lepas dari investasi yang dikucurkan Hermanto Tanoko sebagai Founder PT Tancorp Abadi Nusantara sebagai investor strategis. Masuknya TanCorp menambah kredibilitas MRE, memberikan dukungan korporat, akses jaringan luas, dan benchmark profesionalisme yang tinggi.

“Setelah IPO ini, TanCorp akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI. Kami akan full support,” kata Hermanto Tanoko.

Pada kesempatan yang sama, PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan perkiraan jadwal IPO saham MERI sebagai berikut:

  • Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Juni 2025
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 Juli 2025 – 7 Juli 2025
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Juli 2025
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 8 Juli 2025
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 9 Juli 2025

Halaman Selanjutnya

Lembaga pengembangan diri dan soft skill bagi anak dan remaja yang didirikan Merry Riana pada tahun 2014 di sebuah garasi kecil berambisi untuk menjadi pemimpin pasar di sektor pendidikan. Dengan pendekatan Experiential Learning Technologies, MRE telah menjangkau sekitar 47 ribu siswa dan terus berkomitmen untuk memperluas dampaknya ke seluruh penjuru Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber