Kamis, 19 Juni 2025 – 16:52 WIB
Viva – Dukungan moral datang dari Palestina untuk Timnas Indonesia yang melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga:
Terungkap, Jay Idzes Bukan Pemain yang Diinginkan Udinese
Bek andalan Palestina, Michel Termanini, menyampaikan doa tulusnya untuk skuad Garuda yang akan menghadapi tantangan berat di fase berikutnya.
Indonesia sukses melaju ke putaran keempat setelah finis di posisi kedua Grup F pada putaran ketiga. Di babak ini, Timnas dipastikan akan bersaing ketat dengan tim-tim kuat dari kawasan Timur Tengah.
Baca juga:
Timur Tengah Mencekam, FIFA Batalkan Keputusan AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia?
Beberapa tim yang berpotensi menjadi lawan Indonesia antara lain Arab Saudi, Qatar, Irak, dan Uni Emirat Arab. Sementara Oman, meski juga berasal dari wilayah yang sama, tidak akan menjadi lawan karena tergabung dalam pot yang sama dengan Indonesia.
Kondisi ini menjadi sorotan publik sepakbola Asia, termasuk akun Instagram @seasigoal yang mengunggah informasi terkait Indonesia yang “sendirian di antara tim-tim Timur Tengah”.
Baca juga:
Penyebab Utama Nathan Tjoe-A-On Dilepas Swansea City
Menariknya, unggahan tersebut langsung mendapatkan respons dari pemain timnas Palestina, Michel Termanini.
“Semoga sukses untuk Indonesia dari tim nasional Palestina,” tulis pemain berusia 27 tahun itu di kolom komentar.
Termanini bukan sosok sembarangan. Ia merupakan pilar penting di lini belakang Palestina dalam perjuangan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Malmo, Swedia itu hanya absen sekali selama kampanye Palestina, yakni saat melawan Kuwait.
Sayangnya, langkah Palestina harus terhenti di putaran ketiga setelah hanya finis di peringkat kelima Grup B, terpaut satu poin dari Oman dengan total 10 poin.
Meski demikian, semangat solidaritas ditunjukkan Termanini kepada Indonesia yang akan menjalani laga-laga krusial demi meraih mimpi tampil di Piala Dunia.
Halaman Selanjutnya
Termanini bukan sosok sembarangan. Ia merupakan pilar penting di lini belakang Palestina dalam perjuangan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Malmo, Swedia itu hanya absen sekali selama kampanye Palestina, yakni saat melawan Kuwait.
