Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:59 WIB
Jakarta, Viva – Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya mendarat mendadak di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pemicu pesawat itu mendarat darurat karena mendapatkan ancaman bom.
Baca juga:
Kemlu RI Sebut Evakuasi WNI dari Iran Sedang Berjalan, Lewat Jalur Darat
Setelah mendarat, penumpang langsung dievakuasi secara mandiri. Personel Basarnas ikut dalam evakuasi penumpang Pesawat Saudi SVA5688 rute Muscat-Surabaya.
“Dilaporkan untuk personel Basarnas fokus pada evakuasi penumpang dari pesawat tersebut. Evakuasi dilakukan mandiri. Jadi, personel kita mendampingi PKPPK Bandara KNIA,” kata Kepala Kantor SAR Medan Heri Marantika kepada wartawan, Sabtu 21 Juni 2025.
Baca juga:
Hercules hingga Boeing Disiapkan TNI AU Untuk Evakuasi WNI di Israel dan Iran
Maskapai Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang
Dari laporan, pesawat itu tengah membawa sebanyak 387 orang. Ratusan penumpang dievakuasi ke ruang isolasi dan seluruhnya selamat. Namun, belum bisa dipastikan soal ancaman bom di pesawat.
Baca juga:
Ratusan WNI di Iran Dievakuasi Hari Ini Lewat Baku Azerbaijan, Pulang ke RI Minggu Lusa
“Semua dalam kondisi selamat dan sedang dilakukan pengecekan oleh tim dari TNI/POLRI,” jelas Heri.
Sebelumnya, insiden ancaman bom juga terjadi dengan pesawat Saudi Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta yang mengakut jemaah haji. Pesawat itu juga terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 17 Juni 2025.
Pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Jakarta itu terbang dari Bandara Jeddah tujuan Bandara International Soekarno-Hatta (CGK). Tapi, berdasarkan pemeriksaan, pesawat itu nihil dari bom.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan mengatakan pihaknya sudah melakukan penyisiran. “Untuk pesawat dan barang di kabin sudah clear, aman,” kata Kombes Ferry pada Selasa, 17 Juni 2025.
Halaman Selanjutnya
Pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Jakarta itu terbang dari Bandara Jeddah tujuan Bandara International Soekarno-Hatta (CGK). Tapi, berdasarkan pemeriksaan, pesawat itu nihil dari bom.