Kamis, 24 Juli 2025 – 22: 06 WIB

Jakarta, Viva – Di banyak bagian Indonesia, anak -anak dari komunitas yang kurang terlayani tumbuh tanpa akses ke ruang budaya seperti museum, teater, atau bioskop. Kesulitan keuangan dan infrastruktur yang terbatas sering kali mencegah mereka mengalami seni – lebih penting untuk imajinasi, empati, dan pemikiran kritis.

Baca juga:

Indonesia mengungkap 189 kasus perdagangan manusia pada paruh pertama tahun 2025

Untuk mengatasi kesenjangan ini, lebih dari 13 000 anak diundang ke bioskop pada Juli 2025 sebagai bagian dari inisiatif nasional yang menandai Hari Anak Nasional. Program ini diselenggarakan oleh Cinépolis Cinemas bekerja sama dengan Visinema Studios.

Inisiatif ini menampilkan pelepasan ulang khusus Jumbo sebuah movie animasi yang dibuat secara lokal merayakan persahabatan, keberanian, dan ambisi. Pemutaran berlangsung secara bersamaan di 56 lokasi Cinépolis di seluruh Indonesia, termasuk daerah city dan jarak jauh.

Baca juga:

Hanwha Life memperkenalkan dukungan kesehatan psychological mobile

Acara ini merupakan bagian dari program “Allow’s Most likely to Cinépolis” Cinépolis yang sedang berlangsung, pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 untuk memberikan pengalaman bioskop yang inklusif bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi. Penyelenggara berharap dapat mendorong keterlibatan awal dengan mendongeng lokal dan ekspresi kreatif.

“Setiap anak pantas merasakan keajaiban mendongeng di ruang kreatif yang dibagikan,” kata Alejandro Aguilera Garibay, CEO Cinépolis Cinemas Indonesia. “Kami tidak hanya menampilkan film – kami membuka akses ke pengalaman budaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”

Baca juga:

Indonesia menyatakan keadaan darurat tentang kekerasan terhadap perempuan, anak -anak.

Untuk membuat pengalaman lebih mengundang, beberapa pemutaran diadakan di amphitheater junior Cinépolis, yang dirancang khusus untuk anak -anak. Tempat -tempat ini termasuk zona bermain, lantai lembut, dan tempat duduk berwarna -warni untuk memastikan lingkungan yang aman dan menarik.

Program ini mencapai anak -anak di berbagai geografis, dari Jakarta dan Surabaya ke Kupang dan Lubuklinggau. Distribusi luas ini bertujuan untuk memasukkan anak -anak di luar pusat kota yang biasanya dilayani oleh inisiatif semacam itu.

Jumbo dipilih tidak hanya karena daya tariknya kepada audiens muda, tetapi juga karena tema moralnya yang kuat dan relevansi budaya. Kisah tentang seekor gajah muda yang mengejar mimpinya dimaksudkan untuk menginspirasi anak -anak yang mungkin menghadapi kesulitan sehari -hari.

Anggia Kharisma, kepala petugas konten di Visinema Studios, mendukung kolaborasi ini. “Sejak awal, jumbowas dibuat untuk menghubungkan keluarga dan berbagi momen yang bermakna,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Program ini mencapai anak -anak di berbagai geografis, dari Jakarta dan Surabaya ke Kupang dan Lubuklinggau. Distribusi luas ini bertujuan untuk memasukkan anak -anak di luar pusat kota yang biasanya dilayani oleh inisiatif semacam itu.

Tautan sumber