Jumat, 11 Juli 2025 – 11:38 WIB
Palembang, VIVA – Palembang resmi masuk daftar kota termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index 2024. Kota ini menempati peringkat ketiga secara nasional dan ke-53 di dunia dalam kategori kemacetan pusat kota.
Baca juga:
Kemacetan di Kota Medan Lebih Parah dari Jakarta
Menurut data tersebut, rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer di Palembang mencapai 28 menit. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30 detik dibandingkan tahun sebelumnya.
Waktu tempuh yang lama ini menunjukkan tingginya kepadatan lalu lintas di sejumlah titik kota. Terutama saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari yang menjadi puncak kemacetan.
Baca juga:
Masuk 5 Besar Kota Termacet, Ini Jam-Jam Genting di Lalu Lintas Surabaya
Dilihat VIVA Otomotif Jumat 11 Juli 2025, jam sibuk di pagi hari biasanya terjadi antara pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Pada waktu ini, aktivitas warga yang berangkat kerja dan anak sekolah memicu lonjakan kendaraan.
Sementara itu, jam sibuk sore berlangsung mulai pukul 16.30 hingga 18.30 WIB. Arus kendaraan meningkat drastis saat para pekerja pulang dan aktivitas belanja masyarakat meningkat.
Baca juga:
Jakarta Selalu Macet di Jam Segini
Beberapa ruas jalan yang kerap mengalami kemacetan parah di Palembang adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Demang Lebar Daun, dan Jalan Basuki Rahmat. Titik pertemuan antar kendaraan dari berbagai arah turut memperburuk situasi.
Kemacetan juga diperparah oleh banyaknya persimpangan yang tidak memiliki pengaturan lalu lintas otomatis. Minimnya petugas dan pelanggaran pengguna jalan memperlambat laju kendaraan.
Menurut laporan, warga Palembang menghabiskan rata-rata 94 jam per tahun hanya untuk menghadapi kemacetan.
Angka ini menunjukkan urgensi pembenahan sistem transportasi dan manajemen lalu lintas di kota ini.
Terpopuler: Mobil Listrik hingga Kemacetan Jadi Sorotan
Dari kemunculan mobil listrik terbaru hingga isu kemacetan yang kian parah, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Viva.co.id
11 Juli 2025