Minggu, 8 Juni 2025 – 13:10 WIB
Jakarta, Viva -Ketika Muslim di seluruh Indonesia merayakan Idul Fitri, banyak keluarga mempersiapkan dan menikmati berbagai hidangan tradisional, dengan opor ayam menjadi salah satu yang paling dicintai.
Baca juga:
Sekretaris Jenderal PBB Guterres berharap Muslim Idul Fitri Al-Adha yang diberkati
Kari ayam berbasis susu kelapa ini, kaya rempah-rempah dan rasa, adalah bahan pokok di atas meja makan selama perayaan keagamaan.
Chicken Opor sering disajikan di samping ketupat, rebusan hati pedas, dan daging sapi, menciptakan pesta yang lengkap dan memanjakan setelah doa Idul Fitri dan distribusi daging pengorbanan.
Baca juga:
Masjid istiqlal menunda pembantaian qurban di tengah 150.000 jamaah
Namun, karena opor ayam mengandung santan – bahan yang sangat mudah rusak – itu cenderung memanjakan dengan cepat jika tidak ditangani dan disimpan dengan benar.
Mengingat banyaknya makanan yang dibagikan dan dimasak selama liburan, keluarga selalu mencari cara untuk membuat hidangan mereka, terutama opor, bertahan lebih lama.
Baca juga:
Prabowo Distributes Nearly 1,000 Qurban Cows Across Indonesia
Untuk menghindari limbah makanan dan melestarikan citarasa yang kaya dari favorit yang meriah ini, berikut adalah lima tip yang terbukti untuk membuat Opor Ayam Anda tetap segar dan aman untuk dimakan selama berminggu -minggu:
1. Dinginkan dengan benar sebelum disimpan
Setelah dimasak, biarkan opor dingin hingga suhu kamar sebelum meletakkannya di lemari es atau freezer.
Namun, hindari meninggalkannya selama lebih dari 2 jam, karena ini dapat memungkinkan bakteri tumbuh. Pendinginan cepat mencegah kondensasi, yang dapat mempercepat pembusukan.
2. Gunakan wadah kedap udara
Simpan opor dalam wadah yang bersih dan kedap udara untuk mencegah paparan udara dan kontaminasi. Jika memungkinkan, bagilah menjadi porsi yang lebih kecil.
Dengan cara ini, Anda hanya perlu memanaskan kembali apa yang akan Anda makan, mengurangi paparan berulang untuk suhu kamar.
3. Panaskan kembali setiap hari (jika disimpan di lemari es)
Jika Anda berencana untuk menyimpan opor di lemari es (bukan freezer), penting untuk memanaskannya kembali untuk mendidih sekali sehari untuk membunuh bakteri yang berkembang.
Metode tradisional ini, yang sering digunakan dalam rumah tangga Indonesia, dapat menjaga hidangan berbasis kelapa seperti Opor aman selama beberapa hari.
4. Bekukan untuk penyimpanan jangka panjang
Untuk penyimpanan di luar beberapa hari, pembekuan adalah pilihan terbaik. Opor beku dapat bertahan hingga 2-3 minggu, bahkan sebulan jika disimpan dengan benar.
Biarkan dingin sepenuhnya sebelum membeku, dan selalu mencair di lemari es – tidak pada suhu kamar – sebelum pemanasan ulang.
5. Hindari mencampur kue beras (ketupat) atau lauk di wadah yang sama
Ketupat atau sisi lain secara terpisah. Mencampurnya dapat menyebabkan OPOR merusak lebih cepat karena setiap item mungkin memiliki tingkat kelembaban yang berbeda dan risiko bakteri.
Dengan strategi penyimpanan yang sederhana namun efektif ini, opor Anda dapat tetap lezat dan aman untuk dimakan jauh di luar liburan.
Halaman Selanjutnya
1. Dinginkan dengan benar sebelum disimpan