Sabtu, 31 Mei 2025 – 22: 22 WIB

Makkah, Viva — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 mulai mendistribusikan makanan siap saji kepada jemaah haji Indonesia jelang fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Layanan makanan kotak reguler di hotel akan dihentikan sementara.

Baca juga:

Tragis, 3 WNI Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun: 1 Meninggal Dunia, 2 Diselamatkan

Hatim, Sekretaris Haji dan Firm (Phu) Musim Dingin.

Hatim, Sekretaris Haji dan Company (Phu) Musim Dingin.

“Oleh karena itu, untuk memastikan kebutuhan konsumsi jemaah tetap terpenuhi selama masa terbatas ini, PPIH telah menyiapkan makanan siap saji (ready to consume) yang sudah dipastikan cukup gizi, higienis, praktis dan insyaAllah sesuai dengan selera jemaah haji Indonesia,” ujar Arfi Hatim, Sekretaris Dirjen PHU, Sabtu (31/ 5/2025

Baca juga:

Layanan Bus Shalawat Dihentikan Mulai 1 Juni 2025

Adapun jadwal makanan siap saji ini diberikan untuk enam kali makan:

1 Selasa, 3 Juni 2025 (7 Zulhijjah): 3 kali makan (Pagi: Nasi Uduk, Siang: Nasi dan Semur Daging, Malam: Nasi dan Semur Ayam)

Baca juga:

Tim Amirulhaj dan 22 Ahli Fikih Berkolaborasi Sukseskan Haji Indonesia

2 Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah): 1 kali makan (Pagi: Nasi Uduk)

3 Senin, 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah): 2 kali makan (Siang: Nasi dan Opor Ayam, Malam: Nasi dan Rendang Ayam)

Hatim mengingatkan agar makanan segera dikonsumsi setelah dibuka.

“Kami ingatkan bahwa begitu kemasan dibuka, makanan harus segera dikonsumsi. Tidak boleh disisakan untuk dimakan berikutnya. Hal ini demi menjaga kualitas makanan,” tegasnya.

Untuk rasa yang lebih ideal, nasi sebaiknya direndam air selama 5– 10 menit sebelum dikonsumsi. Lauk pauk bisa langsung disantap tanpa pemanasan.

Halaman Selanjutnya

Hatim mengingatkan agar makanan segera dikonsumsi setelah dibuka.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber