Senin, 20 Oktober 2025 – 19: 28 WIB

Jakarta — PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaannya, PT Bintang Toedjoe, menerima kunjungan dari International Regulatory Collaboration for Herbal Medicines (THAT– IRCH) dalam rangka ‘The Sixteenth Yearly Fulfilling of the Globe Wellness Organization’ di Jakarta.

Baca Juga:

Maladewa Jadi Negara Pertama Berhasil Hentikan Penularan HIV dari Ibu ke Anak

Pada kesempatan ini, that mengapresiasi Bintang Toedjoe yang telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan obat herbal modern.

Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady menyampaikan, kunjungan WHO yang juga didampingi Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), menjadi bukti dari komitmen Bintang Toedjoe untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan obat berbahan alam di Indonesia.

Baca Juga:

‘ Sang Raja FTV’ Hardi Fadhillah Resmi Jadi CEO Perusahaan Herbal Ternama

Melalui semangat “From Nature to Scientific Research”, Bintang Toedjoe menghadirkan inovasi produk, seperti Bejo Jahe Merah dan Komix Herbal – wujud kearifan lokal yang kini diakui dunia.

Baca Juga:

BPOM-IPMG Komitmen Perkuat Perlindungan Pasien Lewat Penggunaan Obat Aman

“Kunjungan ini menjadi bagian penting dari komitmen kita bersama, untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan dan standarisasi obat bahan alam yang berbasis riset ilmiah,” kata Irawati dalam keterangannya, Senin, 20 Oktober 2025

Sebagai bagian dari Kalbe Group, PT Bintang Toedjoe senantiasa berkomitmen untuk menjalankan praktik produksi yang memenuhi standar nasional dan internasional.

“Seluruh fasilitas kami telah tersertifikasi CPOBAB (Cara Pembuatan Obat Bahan Alam yang Baik), ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001,” ujarnya.

Irawati menyatakan bahwa pihaknya percaya bahwa sinergi antara pemerintah, industri, lembaga penelitian, akademisi, dan organisasi internasional seperti WHO, adalah kunci untuk membangun masa depan kesehatan yang lebih baik.

Dengan dukungan dari WHO serta BPOM, pihaknya berharap dapat terus memperkuat sistem jaminan mutu, memperdalam riset ilmiah, dan memperluas kontribusi kami terhadap pengembangan produk herbal yang aman, efektif, dan berkelanjutan.

Irawati juga menekankan bahwa Kalbe dan Bintang Toedjoe sangat menghargai perhatian dan dukungan that serta BPOM. Dalam hal ini, terhadap penerapan Excellent Manufacturing Practice for Herbal Medicine (GMP) atau CPOBAB atau CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) yang menjadi fondasi utama dalam setiap proses produksi.

Kepala That– IRCH, Dr. Kim Sungchol menjelaskan, pihaknya berperan sebagai platform international untuk memperkuat kolaborasi dan konvergensi regulasi di bidang obat natural.

Halaman Selanjutnya

“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dan komitmen industrinya, khususnya PT Bintang Toedjoe, dalam memajukan produk obat natural yang berkualitas tinggi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber