Selasa, 18 November 2025 – 16:05 WIB
Proses pencarian korban tertimbun material longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. FOTO: Humas Basarnas Semarang.
jpnn.com – SEMARANG – Jumlah warga mengungsi akibat bencana alam tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga Selasa (18/11) tercatat 937 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Raib Saekhudin mengatakan saat ini masih ada 26 korban hilang dan sedang dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
“Per hari ini sementara 937 orang mengungsi. Sekarang 26 orang hilang, kemarin ditemukan satu, korbannya dua, atas nama Darti dan Luwih,” kata Raib kepada wartawan, Selasa (18/11).
Raib menyebut kondisi pengungsian sudah mulai kondusif. Tim SAR Gabungan akan kembali melakukan pencarian di lokasi titik longsor. Pencarian dikoordinasikan oleh Basarnas.
“Alhamdulillah, korban aman dan kondusif. Ada tiga orang yang dirawat di Puskesmas per malam tadi. Kemarin arahan dari kami, kalau rumahnya rusak dan tidak memungkinkan dihuni, pasti akan dilakukan relokasi,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya mulai menyiapkan lokasi relokasi. Data sementara menunjukkan 48 rumah tertimbun material longsor. Menurut Raib,angka ini masih dapat berubah.
Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan hari ini terhambat kondisi tanah yang masih bergerak. “Harus hati-hati. Tidak semua orang bisa masuk, dan alat berat yang sudah disiagakan belum bisa digunakan karena tanah bergerak. Jika hujan turun, pencarian juga pasti dihentikan karena sangat berbahaya,” paparnya.
Sejauh ini, 150 personel telah diterjunkan untuk evakuasi. Kondisi cuaca mendukung, salah satunya karena Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di wilayah Kabupaten Banjarnegara pagi tadi.
Update longsor di Banjarnegara, 26 warga masih hilang, dan 937 orang terpaksa mengungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita














