Dewan Pusat Pajak Langsung (CBDT) telah mengeluarkan pedoman memodifikasi surat edaran baru tentang konsekuensi dari nomor rekening permanen (PAN) yang tidak beroperasi berdasarkan Peraturan 114AAA dari Peraturan Pajak Penghasilan, 1962. Langkah ini memberikan bantuan kepada pengurang pajak dan pengumpul yang menghadapi pemberitahuan untuk pengurangan pendek atau pengumpulan TDS/TCS.
Latar belakang
Sesuai Surat Lingkaran No. 3 tahun 2023, panci yang tidak dikaitkan dengan Aadhaar menjadi tidak beroperasi dari 1 Juli 2023, menarik tingkat TDS/TCS yang lebih tinggi di bawah bagian 206AA dan 206cc dari Undang-Undang Pajak Penghasilan, 1961. Bantuan kemudian disediakan melalui Surat Edaran No. 6 pada 2024 untuk transaksi hingga 31 Maret, 2024, di mana PAN diarahkan pada POS dilakukan.
Namun, pembayar pajak terus melaporkan keluhan tentang pemberitahuan untuk default terkait dengan pengurangan TDS/TCS yang lebih rendah di mana panci pengurangan atau kolektee tidak beroperasi pada saat transaksi.
Langkah -langkah bantuan utama pada 2025 melingkar
Untuk mengatasi masalah ini, CBDT kini telah menentukan bahwa deduktor/pengumpul tidak akan bertanggung jawab atas tarif TDS/TCS yang lebih tinggi di bawah bagian 206AA/206CC dalam situasi berikut:
Untuk pembayaran atau kredit yang dilakukan antara 1 April 2024 dan 31 Juli 2025, di mana PAN dibuat operatif (melalui Aadhaar Linkage) pada atau sebelum 30 September 2025.
Untuk pembayaran atau kredit yang dilakukan pada atau setelah 1 Agustus 2025, di mana panci dilakukan dalam waktu dua bulan dari akhir bulan di mana transaksi terjadi.
Dalam kasus seperti itu, aturan pengurangan dan pengumpulan TDS/TCS normal sesuai ketentuan lain dari Bab XVII-B dan XVII-BB dari Undang-Undang Pajak Penghasilan akan terus berlaku.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kesulitan yang tidak semestinya menjadi deduktor/kolektor yang sesuai dan merampingkan administrasi TDS/TCS di tengah-tengah penegakan hubungan Pan-Aadhaar yang sedang berlangsung.