menu

Ledakan besar dan kebakaran berikutnya di pelabuhan Shahid Rajaei di Iran selatan pada hari Sabtu menewaskan delapan orang dan sekitar 750 lainnya terluka.

Ledakan itu terjadi di pelabuhan dekat Bandar Abbas, memicu api yang mengamuk selama beberapa jam. Helikopter dikirim untuk menjatuhkan air dari udara untuk memadamkan api, tetapi ledakan berlanjut hingga malam, dilaporkan dari wadah lain di lokasi. Penyebab pasti dari kebakaran itu masih belum jelas, tetapi otoritas Iran dan pakar keamanan mengeksplorasi potensi hubungan dengan pengiriman bahan bakar rudal yang salah penanganan.

Ledakan itu memicu tanggapan mendesak dari pihak berwenang.

Pengiriman Kimia Terkait dengan Bahan Bakar Rudal

Menurut perusahaan keamanan swasta Ambrey, pelabuhan telah menerima pengiriman “bahan bakar roket sodium perklorat” pada bulan Maret, yang dilaporkan dimaksudkan untuk mengisi kembali Iran Timbul rudal, terkuras selama serangan langsung terhadap Israel dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Hamas. Analisis Ambrey menunjukkan kebakaran itu bisa disebabkan oleh penanganan bahan bakar yang tidak tepat.

Kekhawatiran atas Keselamatan Kimia

Rekaman media sosial yang ditangkap beberapa saat sebelum ledakan menunjukkan asap warna kemerahan yang muncul dari kobaran api, menunjukkan keterlibatan senyawa kimia, mirip dengan ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020

Korban dan kerusakan

Pejabat provinsi melaporkan bahwa setidaknya delapan orang dikonfirmasi tewas, dengan hampir 750 lainnya terluka. Beberapa korban diangkut ke rumah sakit terdekat, seperti yang terlihat dalam rekaman media sosial ambulans yang tiba di tempat kejadian. Selain itu, ledakan itu menyebabkan keruntuhan bangunan

Dampak Lingkungan

Pihak berwenang memperingatkan polusi udara yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya seperti amonia, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida. Sebagai tindakan pencegahan, sekolah -sekolah di Bandar Abbas ditutup pada hari Minggu untuk melindungi siswa dari paparan.

Investigasi diluncurkan

Kementerian Dalam Negeri Iran telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, ketika negara itu bergulat setelah ledakan itu.

Pentingnya Strategis Pelabuhan Shahid Rajaei

Terletak sekitar 1 050 kilometer tenggara Teheran di Selat Hormuz, pelabuhan Shahid Rajaei adalah titik kritis untuk perdagangan Iran, dengan jalur air menjadi rute transportation minyak international yang crucial.

Konten ini berdasarkan artikel informatif oleh, yang awalnya diterbitkan di Mint Untuk pengalaman lengkap, kunjungi artikel Sumber di sini.