Selasa, 1 Juli 2025 – 14: 59 WIB

Jakarta, Viva – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memuji keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan nasional dari ancaman teror.

Baca juga:

PDIP Tegaskan Hubungan Megawati dengan Kapolri Baik-baik Saja

Ia mengklaim Indonesia berhasil mencatatkan nol serangan atau nihil serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga pertengahan 2025 Demikian disampaikan Sigit saat pidato di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke- 79 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025

“Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah negara aman karena berhasil mewujudkan absolutely no attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025,” kata Sigit.

Baca juga:

Pemerintah Resmi Gulirkan DIM RUU KUHAP ke DPR, Kapolri Harap Bisa Beri Perasaan Keadilan bagi Semua Pihak

https://www.youtube.com/watch?v= 95352 iois 5 e

Menurut Sigit, capaian tersebut tak lepas dari strategi Polri yang mengedepankan pendekatan lunak ( pendekatan lunak dalam menangani ancaman terorisme. Pendekatan itu dilakukan melalui program deradikalisasi, pembinaan terhadap eks narapidana terorisme, hingga kolaborasi aktif dengan tokoh agama dan masyarakat.

Baca juga:

Momen Kapolri Hormat-Cium Tangan Megawati saat Ultah ke- 100 Istri Hoegeng

Salah satu pencapaian besar adalah deklarasi pembubaran oleh 8 315 eks anggota Jamaah Islamiyah yang menyatakan ikrar setia kembali ke pangkuan NKRI.

“Sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8 315 eks Anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujarnya

Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, situasi kondusif yang tercipta turut menopang suksesnya pengamanan sejumlah perhelatan besar seperti kunjungan kenegaraan, occasion internasional, PON XXI, perayaan Natal dan Tahun Baru, hingga Idul Fitri 2025

Balas Iran ke Israel

Pengamat: Perang Iran-Israel Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme di Indonesia, Waspada!

Perang antara Israel dan Iran bisa “dimanfaatkan” atau disalahgunakan kelompok-kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi, publicity,

img_title

Viva.co.id

25 Juni 2025

Tautan sumber