Minggu, 20 Juli 2025 – 12: 13 WIB

Viva — Kabar duka menyelimuti keluarga selebriti Sarwendah. Sang ayah, Hendrik Lo, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 19 Juli 2025, di usia 63 tahun. Berita duka ini disampaikan langsung oleh Sarwendah melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Baca juga:

Ayah Sarwendah Meninggal Dunia

Usai kepergian sang ayah, Sarwendah menceritakan secara singkat kronologi yang terjadi. Ia mengungkap bahwa sebelumnya tidak ada gejala yang terlalu serius, hingga akhirnya kondisi Hendrik Lo tiba-tiba memburuk. Scroll ke bawah untuk simaka rtikel selengkapnya.

“Enggak ada apa apa. Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit, tapi udah ke dokter, dicek ada batu empedu, ternyata ada komplikasi, jadi terakhir ada komplikasi lah ada gagal ginjal, gagal jantung, terus terakhir gagal pernapasan,” jelas Sarwendah kepada awak media.

Baca juga:

Syarief Khan Gandeng Sarwendah dan Limbad Rawat Mobil Mewah di Salonnya

Ia menambahkan, kondisi tersebut membuat semuanya terjadi begitu cepat. Perawatan medis sudah dilakukan, namun komplikasi yang muncul tidak bisa diselamatkan.

“Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat,” tambahnya.

Baca juga:

Betrand Peto Jujur! Begini Cerita Awal Mula Kedekatan Sarwendah dengan Giorgio Antonio

Ketika ditanya berapa lama sang ayah dirawat sebelum meninggal, Sarwendah menjawab bahwa prosesnya terbilang singkat.

“Dirawat dari Rabu atau Kamis malam sih, 5 hari, kayaknya Rabu deh kayaknya begitu. Memang cepat banget sih prosesnya, sebenarnya aku tadinya juga hari ini ada kerjaan ke Korea, tetapi tadi pagi kami terminate semuanya, dan untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian juga bukan sesuatu yang kami inginkan,” jelasnya lagi.

Momen kepergian Hendrik Lo terasa semakin mengharukan karena waktunya bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Sarwendah mengungkapkan,” 8 18 pagi dan kebetulan itu juga tanggal dan bulan ulang tahun beliau.”

Bahkan saat proses pemindahan jenazah ke peti, waktu yang dipilih juga menyesuaikan dengan perhitungan fengshui yang dipercaya keluarga.

“Makannya pas tadi Papi masuk peti, pas tanya fenghsui pas juga boleh di jam 8 18 juga,” tuturnya.

Kepergian Hendrik Lo tentu meninggalkan duka mendalam bagi Sarwendah dan keluarga. Namun, mereka berusaha tegar menghadapi kenyataan ini dan berharap doa baik dari semua pihak agar mendiang mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Halaman Selanjutnya

“Dirawat dari Rabu atau Kamis malam sih, 5 hari, kayaknya Rabu deh kayaknya begitu. Memang cepat banget sih prosesnya, sebenarnya aku tadinya juga hari ini ada kerjaan ke Korea, tetapi tadi pagi kami terminate semuanya, dan untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian juga bukan sesuatu yang kami inginkan,” jelasnya lagi.

Tautan sumber