Sabtu, 18 Oktober 2025 – 17:31 WIB

Pemberitaan ini bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri, apapun yang terjadi, tindakan bunuh diri tidaklah dibenarkan. Jika Anda mengalami depresi atau permasalahan psikologi, segera konsultasikan masalah-masalah Anda untuk dibantu oleh psikolog, psikiater maupun klinik kesehatan mental.

Baca Juga:

Polisi Selidiki Kasus Siswa SMP Grobogan yang Dikroyok di Ruang Kelas hingga Tewas, Diduga Sering Dibully Teman Sekelas

Denpasar, Viva – Tragedi menyayat hati terjadi di Universitas Udayana (Unud), Bali. Seorang mahasiswa bernama Timothy Anugerah Saputra, semester 7 jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari lantai empat gedung fakultasnya pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kabar duka ini menyebar cepat di media sosial dan memicu gelombang simpati serta kemarahan publik. Banyak pihak menduga bahwa mahasiswa berusia 22 tahun itu menjadi korban perundungan (bullying) di lingkungan kampusnya.

Baca Juga:

Unsri Bentuk Tim Investigasi dan Siapkan Pengaduan Perundungan, Buntut Mahasiswa Saling Cium Kegiatan Himateta

Kroologi Automi Tomorial Judul

Sekitar pukul 09.00 WITA, suasana kampus FISIP Unud mendadak gempar. Timothy ditemukan tak bernyawa di area sekitar gedung fakultasnya. Mahasiswa dan dosen yang berada di lokasi panik dan segera melapor ke pihak keamanan kampus.

Baca Juga:

6 Orang Jadi Tersangka Bullying Brutal di Cikarang, 1 Siswa SMK Sudah DO

Tak lama kemudian, informasi soal kejadian itu menyebar cepat di media sosial. Warganet pun ramai menyoroti dugaan adanya perundungan yang dialami Timothy hingga menyebabkan tekanan psikologis berat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun tragedi ini telah membuka kembali mata publik tentang bahaya perundungan yang kerap dianggap sepele, padahal bisa berdampak fatal.

Sosok Timothy yang Dikenal Ramah dan Berprestasi

Timothy lahir di Bandung, 25 Agustus 2003. Ia dikenal sebagai mahasiswa cerdas, santun, dan aktif dalam kegiatan akademik maupun organisasi kampus. Rekan-rekannya menggambarkan sosok Timothy sebagai pribadi lembut, mudah bergaul, dan selalu siap membantu.

Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, mengenang Timothy sebagai mahasiswa teladan yang sangat beretika.

“Timothy anak yang santun, rapi, dan sangat peduli pada lingkungannya. Ia punya IP 3,91 dan sering ikut penelitian bersama seniornya. Ia bahkan terbiasa merapikan kursi dan ruangan sebelum kegiatan dimulai,” ujarnya seperti dikutip tvOne.

Sahabat dekatnya, Deon, juga mengenang Timothy sebagai pribadi yang selalu membawa energi positif bagi sekitarnya.

Halaman Selanjutnya

“Ia selalu lembut, santun, dan punya aura positif. Bahkan di hari-hari terakhirnya, Timothy masih sempat tersenyum dan terlihat ceria,” ungkapnya.

Tautan Sumber