Diterbitkan 21 Oktober 2025

&# 13;
Berlangganan &# 13;
&# 13;

Kremlin juru bicara Dmitry Peskov mengatakan pada hari Selasa bahwa saat ini tidak ada kejelasan mengenai waktu pertemuan antara presiden Rusia dan AS.

Mengomentari konferensi pers di Moskow mengenai laporan media yang mengklaim pertemuan itu ditunda, Peskov mencatat bahwa pertemuan antara Vladimir Putin dan Donald Trump tidak dapat ditunda, karena tanggal spesifiknya belum ditentukan.

“Belum ada tanggal spesifik yang disebutkan. Saat ini belum ada kesepakatan mengenai tanggal tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa meskipun banyak kerja keras dan persiapan serius yang harus dilakukan menjelang pertemuan puncak yang direncanakan, suasana hati Kremlin tetap bersifat bisnis, bahkan tanpa adanya tanggal yang ditentukan.

“Anda telah mendengar pernyataan dari para pejabat Amerika dan kami yang mengindikasikan bahwa hal ini mungkin memerlukan waktu. Oleh karena itu, batas waktu yang tepat pada awalnya tidak pernah ditentukan,” tambahnya.

Peskov juga menyatakan bahwa terlalu dini untuk membahas partisipasi negara-negara UE dalam KTT Rusia-AS atau mempublikasikan proposal apa pun yang telah disiapkan Moskow sebagai bagian dari proses perdamaian Rusia-Ukraina.

“Tentu saja, menyuarakan usulan tidak bisa dilakukan dengan cara yang ‘megafon’. Ini masih merupakan proses yang sangat rahasia, dan harus memenuhi kepentingan proses itu sendiri dan efektivitasnya,” katanya.

Mengomentari pernyataan kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergey Naryshkin, yang mengklaim anggota NATO Eropa sedang mempersiapkan perang dengan Rusia, Peskov mengatakan bahwa Eropa bukanlah pendukung perdamaian dan juga tidak berkontribusi terhadap upaya pembangunan perdamaian.

SVR sebelumnya telah menerbitkan pernyataan Naryshkin, yang menyatakan ada persiapan di antara mitra NATO Eropa untuk aksi militer melawan Rusia, dengan tugas memastikan pasukan reaksi cepat aliansi tersebut dilengkapi dengan semua senjata yang diperlukan dalam waktu sesingkat mungkin.

Mengenai latihan militer NATO yang sedang berlangsung di Laut Utara, Peskov mengatakan latihan aliansi tersebut secara konsisten menarik perhatian militer Rusia, yang dengan cermat menganalisis skenario dan niat mereka.

Tautan Sumber