Senin, 15 Desember 2025 – 08: 22 WIB
Jakarta — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui jumlah data korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Baca Juga:
Prabowo Minta Pembangunan Hunian Sementara untuk Pengungsi di Sumatera Dipercepat
Dilihat dari site resmi BNPB pada Senin, 15 Desember 2025, pada pukul 08 20 WIB, dari data yang ditampilkan terlihat 1 016 orang meninggal dunia, sedangkan 212 orang masih dinyatakan hilang.
Presiden RI Prabowo Subianto saat meninjau posko pengungsian di Aceh Tamiang
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Baca Juga:
Viral Video Clip Objek Berwarna Putih di Langit Aceh Tamiang Usai Banjir Jadi Sorotan Netizen
Selanjutnya, 7 600 ribu orang terluka. Kemudian, 52 kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Selain itu, secara complete ada 158 000 rumah rusak. 581 system fasdik rusak, 145 unit jembatan rusak, 1 200 fasilitas umum rusak, 434 tempat ibadah rusak dan 290 gedung perkantoran juga mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Pastikan Dapur Umum Pengungsian Bencana Sumatera Beroperasi, Pertamina Sudah Kirim 983 Tabung LPG
Diketahui, Bencana banjir dan longsor yang mengguyur Sumatera pada akhir November hingga awal Desember 2025 menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Hujan deras selama enam hari berturut-turut membuat ribuan rumah hancur, jalan terputus, ratusan warga meninggal dunia, hilang, hingga ribuan warga terpaksa mengungsi.
Aceh tercatat sebagai provinsi dengan dampak paling parah, sementara Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga mengalami kerusakan signifikan. Korban jiwa terus bertambah, dan ribuan orang masih membutuhkan bantuan darurat.
Menanggapi situasi ini, Presiden Prabowo Subianto sejumlah komitmen untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh. Berikut daftar janji Prabowo Subianto, sebagaimana dirangkum pada Senin, 8 Desember 2025
1 Bantuan Dana Rp 4 miliar untuk Daerah Terdampak
Prabowo menyetujui usulan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan bantuan anggaran bagi kabupaten terdampak. Bahkan, ia menggandakan jumlahnya menjadi Rp 4 miliar per kabupaten. “Anda minta Rp 2 miliar per kabupaten, ya. Saya kasih Rp 4 miliar,” ujar Prabowo.
2 Penguatan Layanan Kesehatan di Pengungsian
Prabowo juga meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan dokter magang atau peserta program teaching fellowship ke lokasi-lokasi pengungsian. Langkah ini bertujuan memastikan korban banjir dan longsor mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
3 Pembentukan Satgas Perbaikan Jembatan rusak
Presiden menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan. Satgas ini bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan infrastruktur essential yang rusak akibat banjir.
Halaman Selanjutnya
4 Rehabilitasi Lahan Pertanian dan Irigasi












