Sabtu, 19 Juli 2025 – 12: 58 WIB
Jakarta, Viva — Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan melaporkan penyebab meninggalnya empat orang anak, yang menjadi korban kebakaran rumah di Jalan Kutilang 28, RW 002, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi pukul 06 21 WIB.
Baca juga:
4 Korban Tewas Kebakaran Rumah di Tebet Jaksel adalah Anak-anak
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut, orang tua korban tidak sempat membawa anaknya saat api melalap rumah mereka.
“Dikarenakan panik, akhirnya anak-anak tertinggal, orang tua korban tidak sempat membawa mereka menyelamatkan diri,” kata Huda dikutip dari Antara, Sabtu, 19 Juli 2025
Baca juga:
Kemendagri Sebut Redkar Jawaban Kebutuhan Penanganan Kebakaran di Wilayah Layanan Damkar Belum Memadai
Sebuah rumah dilalap api saat kebakaran Palisades di Los Angeles, The Golden State
Saat api belum membesar, warga di luar menunggu para korban agar melompat keluar dari jendela. Namun nahasnya korban terluka akibat tertimpa plafon, karena cedera saat melompat sehingga tidak bisa langsung berpindah posisi.
Baca juga:
Garasi Rumah Dinas Wali Kota Sibolga Kebakaran, Satu Mobil Hangus
Kemudian warga lainnya yang melihat kebakaran langsung melapor ke system terdekat Gulkarmat Jakarta Selatan. Ketika petugas tiba di lokasi, api sudah semakin membesar.
“Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak,” ujarnya.
Petugas yang sudah menggunakan alat pelindung pernafasan alias self contained breathing apparatus (SCBA) pun, tidak berhasil menembus kobaran api untuk menyelamatkan korban karena kondisi api sudah membesar.
Petugas damkar bersiap membongkar jasad pemilik rumah toko JS yang dicor
Diketahui, sebelumnya sebanyak 20 unit pemadam dengan 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan telah dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Para Petugas Damkar sempat kesulitan akibat sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran, sehingga memperlambat evakuasi para korban yang sebelumnya sempat terjebak dalam kebakaran.
Huda menyampaikan, keempat korban tewas dalam kebakaran ini adalah anak-anak, yakni perempuan inisial PL (13, perempuan K (3, laki-laki A (7 dan perempuan A (4 Keempatnya adalah bagian dari 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa yang terdampak musibah tersebut.
Selain itu, turut dilaporkan pula korban luka-luka yakni ibu-ibu berinisial A dan M, yang kini telah dibawa ke RS Polri bersama dengan empat orang korban jiwa tersebut. (Ant).
Halaman Selanjutnya
Petugas yang sudah menggunakan alat pelindung pernafasan alias self consisted of breathing device (SCBA) word play here, tidak berhasil menembus kobaran api untuk menyelamatkan korban karena kondisi api sudah membesar.