Ketika konflik antara Israel dan Iran memasuki minggu kedua, Presiden AS Donald Trump sekarang mengatakan bahwa Washington telah melanda tiga situs nuklir Republik Islam, secara langsung bergabung dengan upaya Tel Aviv untuk menargetkan infrastruktur nuklir Iran, yang dimulai minggu lalu.
Berikut adalah pembaruan teratas dari konflik Israel-Iran-
Trump memperingatkan lebih banyak serangan
Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah melanda tiga fasilitas nuklir Iran di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Selama pidato kepada negara pada pukul 10 malam ET, Trump memperingatkan bahwa AS akan menyerang lebih banyak target “dengan presisi” jika Iran tidak berdamai.
Dia berkata, “Akan ada kedamaian atau akan ada tragedi untuk Iran, jauh lebih besar dari yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir.”
Menggambarkan serangan udara terbaru sebagai “paling sulit” dan “paling mematikan” sejak minggu lalu, Trump menambahkan, “… jika perdamaian tidak datang dengan cepat, kita akan mengejar target lain dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan.”
Trump mengumumkan serangan militer AS
Dalam sebuah posting tentang kebenaran sosial, Trump pada hari Sabtu menginformasikan bahwa AS berhasil mencapai tiga fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordow, Natanz dan Esfahan. Keterlibatan langsung AS datang beberapa hari setelah Trump membuat dunia menebak apakah Washington akan secara langsung terlibat dalam konflik atau tidak.
“Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses di tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” kata Trump dalam sebuah pos di media sosial. “Semua pesawat sekarang berada di luar ruang udara Iran. Payload penuh bom dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat dengan aman dalam perjalanan pulang,” kata Trump pada gagang sosial kebenarannya.
Netanyahu berterima kasih kepada Trump
Mengikuti pemogokan kami pada tiga fasilitas nuklir Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan berterima kasih kepada presiden AS dan mengatakan bahwa AS bertindak “dengan banyak kekuatan”.
“Presiden Trump dan saya sering mengatakan: ‘Damai melalui kekuatan.’ Pertama -tama datang kekuatan, lalu datang kedamaian.
Dia menambahkan, “Presiden Trump, saya berterima kasih. Keputusan Anda yang berani untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran, dengan kekuatan yang luar biasa dan benar dari Amerika Serikat, akan mengubah sejarah.”
B2 pembom digunakan
Pembom B2 atau pembom siluman digunakan oleh AS untuk menargetkan tiga situs nuklir Iran, menurut beberapa laporan. Namun, baik Gedung Putih maupun Trump tidak menentukan jenis pembom B-2 yang digunakan.
Tuan rumah TV Iran memperingatkan Trump
Menyusul pemogokan AS pada tiga fasilitas nuklir Iran pada hari Minggu, sebuah video virus muncul di mana TV negara Iran memamerkan peta pangkalan militer AS di seluruh Timur Tengah, peringatan pembalasan. “Tuan Presiden Amerika Serikat, Anda memulainya dan kami akan menyelesaikannya,” menegaskan pembawa acara TV, dengan pidato yang diterjemahkan oleh RT.com.
Pembalasan ‘lebih menghancurkan’, kata Iran
Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan pada hari Sabtu tentang respons yang “lebih menghancurkan” jika Israel melanjutkan dengan kampanye pemboman sembilan hari, menegaskan bahwa Republik Islam tidak akan menghentikan program nuklirnya “dalam keadaan apa pun.”
Pezeshkian juga menyatakan bahwa Teheran dapat “memberikan jaminan” dan “membangun kepercayaan” mengenai kegiatan nuklirnya, kantor berita negara Irna melaporkan, mengikuti panggilan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu.
2 Pejabat Pasukan Quds terbunuh
Israel mengumumkan bahwa dua komandan dari pasukan Quds Iran terbunuh dalam serangan semalam. Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah “menghilangkan” Behnam Shahriyari, yang diduga bertugas memindahkan senjata dari Iran ke proksi di seluruh Timur Tengah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan. Saeed Izaadi juga terbunuh, yang “memiliki hubungan kuat dengan sayap militer Hamas,” kata IDF.
Turki siap untuk dinegosiasikan
Pada hari Sabtu, Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi resolusi terhadap peningkatan konflik antara Israel dan Iran, sebagaimana dinyatakan oleh kantornya.
Ayatollah Ali Khamenei Menamakan Penerus
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menunjuk tiga pemimpin senior sebagai penerus yang mungkin jika ia terbunuh, The New York Times melaporkan, mengutip tiga pejabat Iran yang mengetahui perkembangan tersebut.
Konflik Israel-Iran
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah Netanyahu mengumumkan bahwa Israel menyerang “jantung program pengayaan nuklir Iran.” Dia memperingatkan operasi Israel terhadap Iran untuk “melanjutkan hari sebanyak yang diperlukan.” Menanggapi serangan udara, Iran meluncurkan rudal di Israel.
