Konflik India-Pakistan: Menteri Pertahanan Rajnath Singh pada 9 Mei bertemu Kepala Staf Pertahanan Anil Chauhan dan tiga kepala layanan di ibukota nasional. Pertemuan itu datang beberapa jam setelah India menggagalkan serangkaian serangan rudal dan drone dari Pakistan yang menargetkan stasiun militer di Jammu dan kota -kota lain.
Pertemuan tersebut diadakan untuk menilai situasi keamanan setelah serangan lintas batas India baru-baru ini di bawah Operasi Sindoor. Pemogokan oleh India datang dua minggu setelah serangan teror Pahalgam di Jammu dan Kashmir, di mana 26 orang, sebagian besar wisatawan, terbunuh pada 22 April.
Tiga kepala layanan adalah, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Upendra Dwivedi, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Dinesh K Tripathi dan Kepala Staf Udara, Kepala Udara Marshal Amar Preet Singh.
Tentara India mengatakan pada Jumat pagi bahwa mereka tetap berkomitmen untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial bangsa dan bahwa semua desain jahat akan ditanggapi dengan kekuatan. Angkatan Darat mengatakan bahwa serangan drone yang berasal dari Pakistan secara efektif jijik dan jawaban yang layak diberikan untuk pelanggaran gencatan senjata.
Dalam sebuah pos di X, Angkatan Darat India mengatakan bahwa angkatan bersenjata Pakistan melancarkan beberapa serangan menggunakan drone dan amunisi lainnya di sepanjang seluruh perbatasan barat pada malam intervensi 8 dan 9 Mei 2025
Tentara Pakistan juga menggunakan banyak pelanggaran gencatan senjata (CFV) di sepanjang garis kontrol di Jammu dan Kashmir. Serangan drone secara efektif jijik, dan balasan yang layak diberikan untuk pelanggaran gencatan senjata, kata tentara India.
Video Clip Angkatan Darat Setelah Aksi India
Angkatan Darat pada Jumat pagi membagikan video clip pos militer Pakistan yang dihancurkan di seberang garis kontrol (LOC). Angkatan Darat tidak menggambarkan detail tentang video clip itu, tetapi beberapa laporan menyarankan bahwa rudal yang dipandu anti-tank digunakan untuk menyerang pos militer Pakistan melintasi garis kontrol (LOC).
Video dan pernyataan Angkatan Darat datang beberapa jam setelah Angkatan Bersenjata India meluncurkan serangan balik dan serangan rudal Pakistan yang ‘dinetralkan’ yang menargetkan beberapa situs militer, termasuk di Jammu, Udhampur dan Pathankot.
Tentara juga menggagalkan tawaran serupa di 15 tempat di wilayah utara dan barat negara itu di tengah meningkatnya ketegangan India-Pakistan setelah serangan Pahalgam yang mematikan.
Tentara India tetap berkomitmen untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial bangsa.