Rabu, 2 Juli 2025 – 17:58 WIB
Jakarta, Viva – Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut hadir dalam rapat tersebut para kepala staf.
Baca juga:
PDIP: Prabowo Punya Kekuasaan Tentukan Nasib Polemik 4 Pulau
Rapat tersebut berlangsung tertutup sejak pukul 14.00 hingga 16.50 WIB. Sejumlah hal dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya mengenai kondisi geopolitik Indonesia dan pertahanan Indonesia.
Terkait rapat yang berlangsung tertutup, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto menyampaikan permohonan maaf.
Baca juga:
Penga dapat diadakan erat di hotel, kata Wamendagri untuk pemulihan ekonomi distrik
“Kami minta maaf karena harus tertutup. Kepentingan nasional kita adalah yang terutama dan segala-galanya, dari pengantar saya itu,” kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juli 2025.
VIVA Militer: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin cek kesiapan Indo Defence 2024
Foto:
- Biro Infohan Setjen Kemhan RI
Baca juga:
Pemda Diizinkan Rapat di Hotel Lagi, Dewan: Semangatnya Tetap Efisiensi Anggaran
Utut tak menjelaskan secara rinci mengenai pembahasan rapat bersama Menhan Sjafrie. Dia hanya menyebut, Menhan Sjafrie beserta anak buahnya telah bersikap sigap menghadapi kondisi geopolitik saat ini.
“Yang jelas bagaimana Menhan dan Panglima TNI dan para kepala staf sudah bersikap dan sigap dalam menghadapi situasi geopolitik terkini,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR RI juga telah menggelar rapat dengan Menteri Luar Negeri, Sugiono pada Senin, 30 Juni 2025 untuk membahas situasi geopolitik saat ini termasuk mengenai konflik yang terjadi antara Iran-Israel.
Sugiono dalam rapat itu menekankan bahwa pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel ke Iran. Menurut dia, serangan itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto.
Foto:
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Di samping itu, Sugiono menyebut, dari 386 WNI di Iran, sebanyak 97 orang di antaranya telah berhasil dievakuasi. Sementara sisanya, kata dia, masih memilih untuk berada di Iran.
“Dari 386 yang ada di Iran, 97 orang kami berhasil evakuasi lewat Azerbaijan, sisanya masih ada di sana, ada yang memilih untuk tetap berada di sana dan belum menyatakan kesediannya untuk pindah. Namun, ini juga terus kita pantau keadaannya,” kata Sugiono dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 Juni 2025.
Tak hanya itu, sebanyak 26 WNI yang berada di wilayah Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem hingga Arava juga telah dievakuasi. Proses evakuasi tersebut turut dibantu oleh KBRI Amman, Yordania.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR RI juga telah menggelar rapat dengan Menteri Luar Negeri, Sugiono pada Senin, 30 Juni 2025 untuk membahas situasi geopolitik saat ini termasuk mengenai konflik yang terjadi antara Iran-Israel.