memuat…

Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC) 2025 akan kembali digelar. FOTO/dok.SindoNews

Jakarta – Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC) 2025 akan kembali digelar untuk memperkuat industri furnitur dan perkayuan yang tengah tumbuh pesat di Indonesia.

Edisi 2025 ini akan menghadirkan teknologi terbaru yang diyakini dapat mendefinisikan arah masa depan produksi furnitur dan perkayuan nasional. Sejumlah inovasi manufaktur mutakhir akan diperkenalkan guna mendorong efisiensi, produktivitas, serta daya saing industri dalam skala global.

Dengan dukungan pemangku kepentingan, mulai dari pelaku industri hingga pemerintah, IFMAC-WOODMAC terus berkembang menjadi panggung strategis. Pameran ini memberikan kesempatan luas bagi perusahaan lokal maupun internasional untuk memperluas pasar di Indonesia yang dinamis.

Baca Juga: Apresiasi Indowood Expo 2025, Kemenperin: Ekspor Produk Kayu Tembus Rp52,7 Triliun

Kolaborasi kedua ajang tersebut menciptakan ekosistem yang menyatukan seluruh rantai nilai industri furnitur, mulai dari bahan baku, komponen, fitting, mesin produksi, teknologi interior, hingga solusi desain terkini. Dengan konsep satu atap, pameran ini dirancang untuk memudahkan interaksi dan membangun sinergi antarpelaku usaha.

Tautan Sumber