Jumat, 12 September 2025 – 11:17 WIB
Tangerang, VIVA – Belasan rumah di kawasan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dilaporkan rusak akibat ledakan misterius yang terjadi pada Jumat 12 September 2025 pagi. Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah usai mendengar suara dentuman keras.
Baca juga:
Heboh Pamulang Diguncang Ledakan! 3 Rumah Hancur, 4 Warga Terluka
Ketua RT setempat, Matsuro, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menuturkan bahwa ledakan terdengar tak lama setelah waktu salat Subuh. “Kejadian sekitar jam 05.15 WIB pagi bada Subuh,” ujarnya, dikutip dari tvonenews.
Detik-Detik Ledakan Misterius
Baca juga:
Mobil Terparkir Meledak Bikin Geger Warga Sumenep, Satu Orang Luka-luka
Menurut penuturan warga, suasana pagi yang tenang tiba-tiba dikejutkan suara dentuman keras. Getaran dari ledakan membuat banyak penghuni rumah berlari ke luar untuk mencari sumber suara. Beberapa orang bahkan langsung menemukan tetangga mereka mengalami luka-luka akibat terimbas peristiwa ini.
Matsuro menjelaskan, meski ada ledakan, tidak terlihat adanya api yang menyala dari bangunan warga. “Kalau korban luka sementara tujuh orang, dirawat di RS UIN sama Hermina Ciputat. Ada luka bakar, tapi enggak ada api. Kayak gas, terus bola api enggak ada,” jelasnya.
Baca juga:
Ledakan di Pinggir Kota Lyon Prancis, 1 Orang Tewas dan 18 Terluka
Hingga kini, sedikitnya tujuh warga dilaporkan mengalami luka bakar dan tengah menjalani perawatan medis di dua rumah sakit terdekat. Selain itu, hasil pengecekan sementara menunjukkan sekitar sepuluh rumah mengalami kerusakan ringan.
Namun, ada tiga rumah yang kondisinya cukup parah hingga tidak bisa lagi ditempati. Kerusakan yang ditimbulkan membuat beberapa keluarga harus segera dievakuasi dari tempat tinggalnya.
“Kalau yang ringan ada 10 rumah. Tapi tiga rumah rusak parah, enggak bisa ditinggalin lagi itu mah,” kata Matsuro.
Belum Diketahui Penyebabnya
Hingga berita ini diturunkan, penyebab ledakan misterius tersebut masih belum diketahui. Warga menduga ada kaitannya dengan gas, meski kepastian sumber dentuman belum dapat dipastikan. Tidak adanya kobaran api juga membuat dugaan semakin simpang siur.
Sampai kini juga belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab ledakan. Warga setempat berharap investigasi dapat segera dilakukan agar mereka bisa merasa tenang kembali.
Halaman Selanjutnya
“Kalau yang ringan ada 10 rumah. Tapi tiga rumah rusak parah, enggak bisa ditinggalin lagi itu mah,” kata Matsuro.