Selasa, 27 Mei 2025 – 18:45 WIB
Jakarta, Viva – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga negara dan pemberantasan korupsi. Hasilnya, TNI dan Presiden meraih kepercayaan publik paling tinggi daripada institusi lain.
Baca juga:
Survei Indikator: Kepercayan ke TNI dan Presiden Tertinggi, DPR dan Parpol Paling Buncit
“Jadi memercayai terhadap TNI dan Presiden masih menempati peringkat tertinggi. Mereka yang trust terhadap TNI itu sekitar 85 persen, sementara yang trust kepada Presiden itu 82 persen,” ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 27 Mei 2025.
Rilis Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Baca juga:
Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh Divonis Penjara Seumur Hidup
Burhanuddin menjelaskan, jumlah itu merupakan gabungan dari kategori sangat percaya dan cukup percaya yang tertera di survei.
“Ini kepercayaan publikbukan persetujuanartinya ini trust terhadap institusi-institusi, bukan kinerja orang per orang,” kata dia.
Baca juga:
Survei Indikator: 29,9 Persen Menilai Pemberantasan Korupsi Baik, 23,7 Persen Buruk
Sementara, dalam urutan ketiga ada lembaga Kejaksaan Agung (Kejagung) yang memperoleh 76 persen kepercayaan publik.
“Pada titik ini, dua lembaga, yaitu tentara dan kepresidenan, itu paling tinggi, sementara peringkat ketiga itu Kejaksaan Agung total ada 76 persen warga yang percaya terhadap Kejaksaan Agung,” ujar dia.
Adapun survei Indikator Politik Indonesia digelar dalam kurun waktu 17-20 Mei 2025. Sebanyak 1.286 responden yang dipilih melalui pengambilan sampel ganda.
Angka margin kesalahan survei plus minus 2,8 persen. Lalu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi Pengambilan sampel acak sederhana.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Halaman Selanjutnya
Adapun survei Indikator Politik Indonesia digelar dalam kurun waktu 17-20 Mei 2025. Sebanyak 1.286 responden yang dipilih melalui double sampling.