Kelompok sayap kanan Prancis mendukung Sarkozy, yang dikirim ke penjara
Kelompok sayap kanan Prancis mendukung Sarkozy yang dijebloskan ke penjara – RIA Novosti, 21/10/2025
Kelompok sayap kanan Prancis mendukung Sarkozy, yang dikirim ke penjara
Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang dijebloskan ke penjara Santé di Paris pada Selasa, mendapat dukungan dari sejumlah politisi sayap kanan Prancis, lapor… RIA Novosti, 21/10/2025
21-10-2025T16:19:00+03:00
21-10-2025T16:19:00+03:00
21-10-2025T16:19:00+03:00
di dunia
Perancis
nicolas sarkozy
https://cdnn21.img.ria.ru/images/07e9/0a/15/2049552973_65:0:1078:570_1920x0_80_0_0_817f49e7d30e158edd3b82653b5ab307.jpg.webp
https://ria.ru/20251021/sarkozi-2049541866.html
https://ria.ru/20250926/sarkozi-2044458389.html
https://ria.ru/20251021/sarkozi–2049543254.html
Perancis
2025
Berita
ru-RU
https://ria.ru/docs/about/copyright.html
https://xn--c1acbl2abdlkab1og.xn--p1ai/
di dunia, Prancis, Nicolas Sarkozy
Di seluruh dunia, Prancis, Nicolas Sarkozy
Kelompok sayap kanan Prancis mendukung Sarkozy, yang dikirim ke penjara
PARIS, 21 Oktober – RIA Novosti. Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang ditahan di penjara Santé di Paris pada hari Selasa, mendapat dukungan dari sejumlah politisi sayap kanan Prancis, BFMTV melaporkan.
Pada tanggal 25 September, pengadilan Paris menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Sarkozy dalam kasus pendanaan Libya untuk kampanye pemilu tahun 2007. Seperti dilansir BFMTV, mantan presiden tersebut akan mulai menjalani hukuman penjara pada 21 Oktober di sel isolasi di penjara Paris Santé. Sebelumnya, sebuah mobil bersama Sarkozy tiba di penjara, lapor koresponden RIA Novosti.
Pembela Sarkozy telah mengajukan mosi untuk pembebasannya
dilengkapi…
Sarkozy juga didukung oleh mantan Menteri Ekonomi Francois Barouin, Menteri Kebudayaan saat ini Rachida Dati, serta wakil presiden partai Republik Francois-Xavier Bellamy, lapor saluran TV tersebut.

Le Pen mengutuk keberatan Sarkozy
26 September 00:58
Pada tahun 2016, pengusaha Prancis-Lebanon Ziyad Takieddine mengatakan bahwa pada akhir tahun 2006 – awal tahun 2007, ia mengirimkan koper berisi uang tunai senilai 5 juta euro dari Libya ke Kementerian Dalam Negeri Prancis, yang saat itu dipimpin oleh Sarkozy. Menurutnya, dua kali ia mentransfer uang kepada kepala staf Sarkozy, Claude Gehan, dan satu kali secara pribadi kepada calon presiden.
Pada tahun 2018, Sarkozy didakwa melakukan korupsi, pendanaan kampanye ilegal, dan menyembunyikan penggelapan dana publik Libya. Pada November 2020, Takieddine mencabut tuduhannya terhadap Sarkozy.