Senin, 9 Juni 2025 – 20:03 WIB
Viva – Awalnya mobil yang dijual di Indonesia wajib memiliki ban cadangan sesuai dengan aturan yang ada. Namun saat ini tidak semua mobil baru memiliki ban serep, terlebih kendaraan listrik dengan status impor.
Adapun bagi mobil yang dilengkapi ban serep tidak semuanya memiliki ukuran ban cadangan yang sama dengan keempat roda utama, hal itu menyesuaikan ruang bagasi.
Ban serep dengan ukuran yang lebih kecil disebut spare tyre atau bersifat sementara karena cenderung lebih kecil, tipis, dan lebih ringan. Sehingga tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama atau mobilitas sehari-hari.
National Sales Manager Passenger Car Radial Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono pernah mengatakan, ban serep ibarat asuransi yang meminimalisir besarnya kerugian yang dapat timbul akibat kondisi-kondisi beresiko seperti halnya kecelakaan atau hilang kendali.
Masih dalam keterangannya, dijelaskan bahwa ada 6 kekurangan dan kelebihan jika mobil menggunakan ban serep dalam kondisi tertentu.
Pertama karena ban serep sementara memiliki tapak, dan keausan yang berbeda dari ban lainnya. Sehingga bisa menyebabkan efek samping terhadap handling kendaraan dan berpotensi buruk jika digunakan dalam waktu lama.
Sehingga saat menggunakan ban cadangan, yang kedua hindari berkendara dengan kecepatan di atas 80 km per jam. Berkendara di sisi kiri jalan, atau di jalur darurat jika tidak yakin dengan kestabilan mobil.
Ketiga, biasanya dalam buku panduan kendaraan tertera spesifikasi durabilitas jarak ban serep sementara. Semakin jauh akan muncul beberapa tekanan pada diferensial, roda gigi, dan pelat kopling yang bisa merusak.
Kemudian yang keempat, seperti diketahui ban serep mempengaruhi kendali mobil, khususnya saat pengereman dan cornering. Sistem keamanan kendaraan seperti stabilitas kontrol elektronik dan kontrol traksi tidak akan berfungsi.
Walaupun ban cadangan memiliki kekurangan saat digunakan, terutama yang space tire, namun tetep membutuhkan perhatian.
Kelima jangan lupa memeriksa kondisi ban cadangan, terlebih saat ingin melakukan perjalanan jarak jauh. Cek tekanan angin sesuai dengan buku panduan, karena kondisi cuaca dan temperatur mempengaruhi meskipun tidak digunakan.
Keenam demi menghindari hal buruk saat berkendara, lebih baik menggantinya dengan ban baru yang sudah diseimbangkan dan diselaraskan dengan ban lama oleh tenaga ahli profesional. Mengingat fungsi utama ban serep adalah menolong Anda dalam situasi darurat di jalanan, bukan untuk jangka panjang.
Baca juga:
Tekanan Angin Ban Motor Harus Dikurangi saat Hujan, Mitos atau Fakta?