Setelah kecelakaan yang menghancurkan dari penerbangan Air India yang terikat di London 171 tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Seorang penumpang yang terbang di pesawat yang sama hanya beberapa jam sebelum kecelakaan tragis, telah membuat klaim yang mengkhawatirkan tentang kondisi pesawat.

Penumpang, Akash Vatsa, yang menggunakan pegangan @akku 92, telah melakukan perjalanan dari Delhi ke Ahmedabad di pesawat Boeing 787 – 8 Dia mengatakan dia melihat beberapa kegagalan fungsi yang tidak biasa sebelum lepas landas, meningkatkan masalah keamanan yang serius.

Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), Vatsa memposting video yang mengklaim bahwa sistem pendingin udara di pesawat tidak berfungsi, layar television rusak, tombol pencahayaan tidak responsif, dan bahkan tombol panggilan kru kabin tidak berfungsi.

“Saya berada dalam penerbangan sialan yang sama 2 jam sebelum lepas landas dari AMD. Saya datang dari ini dari Del-AMD. Memperhatikan hal-hal yang tidak biasa di tempat itu,” tulis Vatsa di pos.

Hanya ada satu yang selamat yang dikonfirmasi di Kecelakaan pesawat Ahmedabad Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAB) telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Pesawat itu menabrak sebuah kompleks perguruan tinggi kedokteran di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, memicu api besar -besaran.

Sementara itu, sebagai tanggapan atas tragedi itu, presiden dan chief executive officer Boeing Kelly Ortberg memberikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengkonfirmasi bahwa ia telah berbicara dengan Ketua Air India N Chandrasekaran untuk menawarkan kerja sama penuh Boeing dalam penyelidikan. Boeing juga mengatakan bahwa timnya siap membantu Aaib dengan penyelidikan ke insiden kecelakaan pesawat Ahmedabad.

Ada 242 orang di kapal, termasuk 12 anggota kru. Dari 230 penumpang, 169 adalah warga negara India, 53 Warga negara Inggris Tujuh warga negara Portugis dan satu warga negara Kanada, Air India mengatakan pada hari sebelumnya dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Menteri Uni Amit Shah mengunjungi Rumah Sakit Sipil Ahmedabad pada Kamis malam. Saat berbicara dengan wartawan, dia mengatakan suhu di dalam pesawat sangat tinggi karena bahan bakar yang terbakar sehingga tidak ada kemungkinan siapa pun bisa diselamatkan.

“Jumlah mereka yang terbunuh akan secara resmi dirilis oleh pihak berwenang setelahnya DNA Uji dan identifikasi para korban, “kata Shah.

(Dengan input PTI)

Tautan sumber