Senin, 9 Juni 2025 – 16:35 WIB
Malaysia, VIVA – Kecelakaan maut terjadi antara bus yang membawa mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dengan kendaraan jenis minibus, di Jalan Tol Timur-Barat di Distrik Gerik, Perak, Malaysia, Senin, 9 Juni 2025 dini hari. Dalam kejadian itu, 15 orang dilaporkan tewas.
Baca juga:
Dua UU Tentang Haji Sepakat Direvisi Untuk Sesuaikan Kebijakan Arab Saudi
Dikutip dari Di antarakantor berita Malaysia Bernama melansir bahwa pusat kendali operasi Hulu Perak dari Pasukan Pertahanan Sipil (APM) Malaysia mengatakan bahwa mereka menerima panggilan darurat mengenai kecelakaan tersebut pada pukul 1.10 dini hari waktu setempat.
“Saat tiba di lokasi kejadian, kami menemukan sebuah bus terbalik dan sebuah MPV jenis Perodua Alza,” bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga:
Bupati Purwakarta Kirim Lagi 45 Siswa ke Barak Militer, Sebut Banyak Peminatnya
Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Tiga belas korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit. Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.
Petugas polisi sedang di area kecelakaan lalu lintas (Foto ilustrasi)
Baca juga:
47 Petugas Diturunkan Padamkan Kebakaran di Vihara Cilincing
Diketahui bahwa bus yang membawa mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan dari Jertih, Terengganu, ke Tanjung Malim, Perak.
Direktur Departemen Penyelamatan Pemadam Kebakaran dan Perak (JBPM) Sayani Saidon mengatakan pada saat insiden itu, bus dan minibus perodua Alza bepergian ke arah yang sama, dari Jelly Kelantan ke Gerik.
Dia membenarkan bahwa 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Kondisi bus terbalik dengan kondisi rusak parah di bagian depan, sedangkan minibus tergelincir ke dalam selokan.
“Beberapa korban berhasil keluar dari kendaraan sendiri, beberapa terlempar keluar, sementara yang lain tetap terjebak di dalam bus. Komandan operasi memotong bagian belakang bus menggunakan alat hidrolik untuk menciptakan ruang evakuasi,” kata Sayani.
Sayani mengatakan, begitu akses diperoleh, enam korban ditemukan masih di dalam bus. Personel pemadam kebakaran membantu korban yang terluka dan mengeluarkan mereka dari bus, sebelum menyerahkan mereka untuk dirawat lebih lanjut.
“Korban yang terluka, termasuk mereka yang berhasil keluar dari kendaraan sendiri, menerima perawatan awal dari personel Kementerian Kesehatan di lokasi kejadian sebelum dikirim ke rumah sakit,” katanya.
Wakil Rektor UPSI (Urusan Kemahasiswaan dan Alumni) Prof. Dr. Norkhalid Salimin mengatakan sebagian besar penumpang bus adalah mahasiswa UPSI yang kembali ke kampus di Tanjong Malim dari Terengganu setelah liburan Idul Adha.
“Mereka berkumpul di Jerteh dan menyewa bus pribadi untuk kembali ke kampus setelah merayakan Hari Banjir Hari Raya di kota asal mereka,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Dia membenarkan bahwa 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Kondisi bus terbalik dengan kondisi rusak parah di bagian depan, sedangkan minibus tergelincir ke dalam selokan.