Pemerintah Maharashtra Kebijakan’s yang baru diluncurkan (EV) kebijakan bertujuan untuk mempromosikan manufaktur dan penggunaan kendaraan listrik di negara bagian itu, kata Menteri Transportasi Negara Pratap Sarnaik, Rabu.
Sarnaik berbicara di Discussion forum Kendaraan Komersial 2025, salah satu acara terbesar di India untuk industri transportasi kendaraan dan jalan komersial, yang diadakan di Pune, kata sebuah pernyataan resmi.
Kebijakan EV, efektif mulai 1 April 2025, hingga 31 Maret 2030, mencakup langkah-langkah seperti infrastruktur pengisian EV wajib di bangunan perumahan baru dan insentif seperti pengecualian tol untuk pengguna EV.
Resolusi pemerintah yang dikeluarkan oleh departemen transportasi pada bulan Mei menguraikan rencana untuk memposisikan Maharashtra sebagai pusat EV terkemuka di India melalui pengembangan infrastruktur, dukungan manufaktur dan insentif keuangan.
Di bawah kebijakan tersebut, negara bertujuan untuk memotong 325 heap emisi partikel (PM) 2 5 dan 1 000 bunch gas rumah kaca dari sektor transportasi dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari design transisi mobilitas bersihnya.
Kebijakan ini mengusulkan insentif hingga Rs 2 lakh untuk kendaraan roda empat yang digunakan untuk transportasi dan Rs 20 lakh untuk bus listrik. Satu lakh EV roda dua, 25 000 kategori transportasi EV roda empat dan 1 500 eV swasta serta bus kota akan mendapatkan insentif ini.
EVS yang terdaftar selama periode kebijakan akan sepenuhnya dibebaskan dari pajak kendaraan bermotor dan biaya pembaruan pendaftaran. Selain itu, EV akan menerima pengecualian tol 100 persen pada Mumbai Expressways -Pune dan Mumbai-Nashik Expressways.
Pratap Sarnaik menyoroti kebijakan kendaraan listrik (EV) yang baru diluncurkan oleh pemerintah Maharashtra. Dia mengatakan tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan EV manufaktur dan mendorong orang untuk menggunakan kendaraan listrik.
Dia juga menggarisbawahi posisi terkemuka Maharashtra di sektor manufaktur mobil di India.
Online forum ini menyatukan produsen kendaraan komersial, pemasok mobil, dealer, dan pemimpin industri transportasi. Mereka membahas tren industri saat ini, inovasi baru, dan masa depan transportasi.
Topik penting seperti off- jalan raya Segmen, transportasi berkelanjutan, dan mobilitas listrik sangat dibahas. Selama acara, kendaraan komersial dan penghargaan armada diberikan kepada individu dan perusahaan untuk pekerjaan luar biasa mereka di industri.
Sarnaik menyatakan bahwa platform semacam itu untuk memperkuat sektor kendaraan komersial adalah penting dan terjamin dukungan pemerintah yang berkelanjutan untuk membuat sektor ini lebih efisien dan ramah pengguna.