Sabtu, 7 Juni 2025 – 15: 55 WIB
Jakarta, Viva — Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 6 Juni 2025 Api menghanguskan ratusan rumah semi permanen dan memaksa ribuan warga mengungsi. Pemadaman berlangsung hampir 12 jam.
Baca juga:
Pemprov DKI Gerak Cepat Beri Bantuan Logistik Korban Kebakaran Kapuk Muara
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menerima laporan kebakaran pada pukul 12 18 WIB. Tak lama kemudian, tim langsung diterjunkan ke lokasi.
“Awal pemadaman dilakukan pukul 12 27 WIB dan proses pemadaman berlangsung dengan melakukan lokalisir api hingga pendingin, dan akhirnya api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari, pukul 00 16 WIB,” jelas Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, dikutip dari Antara pada Sabtu, 7 Juni 2025
Baca juga:
500 Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar di Kapuk Muara
Korban kebakaran di Kapuk Muara
Sebanyak 30 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menangani kebakaran ini. Armada tersebut terdiri dari 24 device milik Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, empat system bantuan dari Jakarta Barat, serta dua system tambahan lainnya. Total 150 personel turun langsung ke lapangan.
Baca juga:
Warga Panik! Sapi Kurban Seberat Setengah Bunch Jatuh ke Bekas Kolam Renang di Jaksel
“Alhamdulillah, pemadaman berhasil dilakukan dan sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ucap Gatot.
Objek terbakar meliputi permukiman padat yang mayoritas terdiri dari rumah semi permanen dan rumah panggung.
Kebakaran melahap lahan seluas tiga hektare atau sekitar 30 000 meter persegi, membakar 450 rumah dan berdampak pada 750 kepala keluarga (KK).
“Untuk total kerugian diprediksi mencapai Rp 8 miliar dan penyebab kebakaran masih diselidiki polisi,” ujarnya.
Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono menyebutkan bahwa sebanyak 3 200 jiwa terdampak dan kini harus mengungsi.
“Ada 3 200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” paparnya.
Ia menambahkan, sebagian korban sudah ditempatkan di lokasi pengungsian dan tenda-tenda darurat yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.( Ant)
Halaman Selanjutnya
Kebakaran melahap lahan seluas tiga hektare atau sekitar 30 000 meter persegi, membakar 450 rumah dan berdampak pada 750 kepala keluarga (KK).