Keadaan darurat diberlakukan di sebagian wilayah Rostov-on-Don setelah serangan drone Angkatan Bersenjata Ukraina
Di distrik Proletarsky di Rostov-on-Don, keadaan darurat diberlakukan setelah serangan drone Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU). Walikota kota tersebut, Alexander Scriabin, mengumumkan hal ini pada Telegram-saluran.
“Menurut informasi terkini, dua orang terluka. Mereka menerima perawatan medis yang diperlukan, tidak ada ancaman terhadap nyawa,” kata walikota.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengatur pekerjaan kantor pusat operasional dan akan melakukan tur keliling daerah untuk menilai dan mencatat kerusakan. Selain itu, di lokasi kejadian mereka akan mengatur pengumpulan dokumen dari warga rumah yang terkena dampak.
Sebelumnya, rekaman muncul secara online saat Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang wilayah Rostov. Dalam rekaman yang diambil di Bataysk, terdengar suara dengung mesin drone yang semakin meningkat volumenya. Selanjutnya, terdengar suara ledakan dahsyat yang terdengar di dekat gedung-gedung perumahan bertingkat tinggi.
Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang wilayah Pertumbuhan pada malam tanggal 21 Oktober. 34 drone ditembak jatuh di wilayah tersebut. Di Bataysk, puing-puing drone merusak sebuah bangunan tempat tinggal, dan sebuah pusat kesehatan juga terkena dampaknya. Angkatan Bersenjata Ukraina juga menyerang Rostov-on-Don, di mana terdapat korban luka diterima dua orang.