Sabtu, 27 September 2025 – 16:41 WIB
Pekanbaru, VIVA – Polda Riau bersama unsur Forkopimda dan berbagai pemangku kepentingan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025.
Baca juga:
Begini Cara Riau Perkuat Pencegahan Karhutla
Panen raya kali ini dilaksanakan di Komplek Balai Benih Induk (BBI) Hortikultura, Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu 27 September 2025.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan, panen kali ini merupakan bagian dari program strategis mendukung swasembada pangan nasional, khususnya di Provinsi Riau.
Baca juga:
Hari Tani Nasional, Kapolda Riau Dengarkan Curhat Petani soal Harga Pupuk hingga Akses Pasar
Dari total lahan jagung seluas 479,93 hektar yang dikelola Polda Riau sepanjang kuartal ketiga, sebanyak 127,68 hektar berhasil dipanen.
Di lokasi panen raya kali ini, sekitar 1,5 hektar menghasilkan 2 ton jagung, sementara total panen serentak di berbagai kabupaten/kota mencapai 18 ton.
Baca juga:
Jamin Mutu dan Kualitas Udang Indonesia, KKP Kasih Buktinya
Herry menjelaskan, kegiatan panen ini adalah untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan masyarakat, khususnya di Provinsi Riau.
“Polda Riau bersama TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait akan terus mengawal agar harga pembelian pemerintah (HPP) tetap terjaga sesuai dengan ketentuan Badan Pangan Nasional,” jelas Irjen Herry.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini pihaknya bersama para pakar pertanian sedang mengembangkan prototipe pola budidaya jagung, mulai dari persemaian, pemupukan, perawatan, hingga panen.
Model ini nantinya akan dilatihkan kepada seluruh Kapolsek jajaran Polda Riau agar dapat diterapkan di wilayah masing-masing. Harapannya hasil panen kuartal keempat nanti bisa lebih maksimal.
“Saat ini kita sudah siapkan lahan sekitar 500 hingga 600 hektar yang sedang dalam tahap treatment, dan Insya Allah pada pekan kedua bulan Oktober akan kita mulai penanaman serentak,” ujarnya.
Kegiatan panen raya ini turut dihadiri Sekda Provinsi Riau, perwakilan Bulog, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian, unsur TNI, jajaran PJU Polda Riau, serta masyarakat setempat.
Menurut Kapolda, kehadiran berbagai pihak tersebut menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Kehadiran ini merupakan semangat bagi kami untuk terus bekerja bersama, agar tujuan dari program ketahanan pangan ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini pihaknya bersama para pakar pertanian sedang mengembangkan prototipe pola budidaya jagung, mulai dari persemaian, pemupukan, perawatan, hingga panen.