Selasa, 4 November 2025 – 20: 03 WIB

London, VIVA — Babak baru pendidikan internasional bagi mahasiswa Indonesia resmi dimulai hari ini. LSPR Institute of Communication and Organization (LSPR Institute) menandatangani kerja sama strategis dengan College College London (UCL), salah satu universitas top dunia, dalam seremoni yang berlangsung hangat di kampus UCL.

Baca Juga:

Polisi London Tangkap Ratusan Pendukung Palestine Action

Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kedua institusi dalam membuka akses pendidikan global dan memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. Penandatanganan dilakukan oleh Prita Kemal Gani, Creator & CEO LSPR Institute, mewakili pihak LSPR, serta Mr. Rhod Fiorini, Head of UCL Summer School Program, mewakili UCL.

Dalam sambutannya, Prita menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi LSPR Institute: menyiapkan lulusan yang unggul di bidang komunikasi dan bisnis, sekaligus berwawasan global.

Baca Juga:

Ribuan Orang di London Tolak Kedatangan Trump, Sebut ‘Politik Trumpisme’ Menjijikan

“LSPR Institute percaya bahwa pendidikan yang berkualitas harus menembus batas geografis. Kerja sama dengan UCL membuka jalan bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung di kampus kelas dunia, berinteraksi dengan komunitas akademik international, dan membawa pulang perspektif baru yang akan memperkaya dunia profesional di Indonesia,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Selasa 4 November 2025

Ruang lingkup kerja sama mencakup partisipasi mahasiswa LSPR dalam Intensive Global Study Program (UCL Summer Season College). Mahasiswa akan mendapat pendampingan penuh, mulai dari pemilihan modul yang sesuai kurikulum, pengurusan dokumen dan visa, pengarahan pra-keberangkatan, hingga pendampingan selama proses belajar dan asesmen.

Baca Juga:

Herjunot Ali Ngorek Tempat Sampah Buat Cari Makan: Yang Kena Mentalitas Lo!

Hasil pembelajaran akan diakui sebagai kredit akademik resmi di LSPR Institute, sementara tim akademik kedua institusi berkoordinasi untuk memastikan manfaat maksimal dari sisi akademik dan pengalaman pribadi.

Kerja sama ini tidak hanya memberi mahasiswa pengalaman belajar internasional, tetapi juga kesempatan membangun jaringan global, memahami dinamika komunikasi lintas negara, dan merasakan atmosfer “world class teaching campus”.

Dari sisi institusi, kemitraan ini membuka peluang guest lecture, penelitian kolaboratif, dan proyek akademik bersama, yang dapat memperkaya kurikulum dan jejaring kedua belah pihak.

Dikhususkan Laki-laki, Muslim Charity Run di London Dikritik sebagai Misoginis

Muslim Charity Run di Victoria Park, London dikritik menteri pemerintah dan para aktivis gender karena dinilai diskriminatif karena melarang perempuan ikut berpartisipasi

img_title

VIVA.co.id

16 Oktober 2025

Tautan Sumber