Warga menggunakan ketel listrik untuk pemanasan

Sumber:

Oleg Fedorov / CHITA.RU

Warga salah satu jalan di Desa Ugdan, Distrik Chita, Transbaikalia, dibiarkan tanpa pemanas akibat putusnya kabel listrik. Pada tanggal 9 Oktober, penduduk setempat mengatakan kepada koresponden Chita.Ru bahwa ketel listrik tidak digunakan selama 24 jam.

“Kabel itu melintang di jalan dan ada mobil yang tersangkut dan merobeknya. Listrik padam kemarin pukul empat sore dan masih belum ada lampu atau pekerja di lokasi. Ketel uap masyarakat menggunakan air, air mereka menggunakan listrik, dan akibatnya, rumah mereka dingin selama 24 jam,” kata warga setempat.

Layanan pers perusahaan Rosseti Siberia – Chitaenergo mengonfirmasi pemadaman tersebut.

“Sebuah kendaraan besar merusak saluran listrik di Ugdan. Oleh karena itu, pasokan listrik ke rumah-rumah di salah satu jalan desa tersebut terganggu. Pekerjaan restorasi darurat akan dilakukan pada penghujung hari ini,” kata perusahaan tersebut.

Layanan pers mencatat bahwa untuk pertanyaan mengenai pasokan listrik, warga harus menghubungi nomor telepon “Bright Line” 24 jam bebas pulsa: 8 800 220-0-220 (nomor pendek 220).

Tautan Sumber