Rabu, 28 Mei 2025 – 16:10 WIB

Jakarta, Viva – Polisi kembali memanggil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Nusa Tenggara Barat, Dian Sandi Utama, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ijazah mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dituding palsu.

Baca juga:

Tanggapi Survei 66,9 % Tak Percaya Ijazah Palsu, Jokowi: Logikanya Memang Masuk

Dian tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan hari ini sekira pukul 12.25 WIB. “Saya belum bisa menyampaikan materi pemeriksaan tambahan saya, cuma kan saya dijadwalkan hari ini, untuk itu saya masuk dulu kedalam nanti bisa saya kabarkan,” ujar Dian kepada wartawan, Rabu, 28 Mei 2025.

Hanya saja, dia memiliki dua dugaan soal agenda hari ini yakni soal menambahkan bukti-bukti dari pemeriksaan yang pertama, serta pengembangan dari pemeriksaan terdahulu.

Baca juga:

Jokowi Buka Suara soal Kandidat Ketum PPP, Dukung Amran Sulaiman?

Korwil Bali-Nusra Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama

Korwil Bali-Nusra Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama

Foto:

  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

“Mungkin, saya sih ada dua ya, pertama menambahkan bukti-bukti yang kemarin, yang kedua pemeriksaan pengembangan,” kata dia.

Baca juga:

Survei Indikator: 66,9 Persen Publik Tak Percaya Jokowi Palsukan Ijazah

“Kan kemarin ada 25 (pertanyaan) itu, yang pertama. Kalau pun sekarang yang digali yang kemarin itu, mungkin ada pengembangan-pengembangan, saya juga belum tau,” ujarnya.

Dia juga mengaku kedatangannya kali ini membawa sejumlah flashdisk yang sekiranya bisa menjadi bukti tambahan dalam kasus tersebut, seperti video, foto, ataupun tangkapan layar dan lainnya.

“Karena saya juga, kan ini jaga-jaga. Apakah yang dimaksud, yang dikembangkan itu adalah waktu saya tampil bersama Pak Rismon. Kan ada saya tampil bersama Pak Rismon, dengan Pak Roy Suryo,” ucap Dian

“Pokoknya saya masukin aja dulu, kalau memang nanti itu dibutuhkan agar tidak seperti kemarin. Karena barang bukti di sini kan nggak boleh dikirim-kirim. Dia kan harus berbentuk flashdisk baru dan ada bukti penyerahannya, serah tanda terimanya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Karena saya juga, kan ini jaga-jaga. Apakah yang dimaksud, yang dikembangkan itu adalah waktu saya tampil bersama Pak Rismon. Kan ada saya tampil bersama Pak Rismon, dengan Pak Roy Suryo,” ucap Dian

Halaman Selanjutnya


Tautan sumber