Selasa, 22 Juli 2025 – 10: 04 WIB
Jakarta, Viva — Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendalami adanya orang yang mengaku sebagai keluarga dari anak yang menjadi korban penganiayaan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang
“Sudah ada pihak keluarga yang datang menjenguk. Namun, informasi dari korban masih simpang siur,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Prima menyebut, anak berinisial MK (7 yang disiksa oleh orang tuanya seringkali menyebut keluarga yang datang merupakan kakek atau ayahnya.
Baca juga:
Saat Ruang MK Berubah Jadi Tempat Karaoke di Sidang Uji UU Hak Cipta
“Kadang-kadang anak ini menyebut yang datang itu kakeknya, kadang-kadang bilang ayahnya. Jadi, masih kami dalami lagi keterangannya,” ucap Prima.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono (tengah)
Baca juga:
Belum Tuntas, Polisi Kembali Panggil Lisa Mariana Terkait Viral Video Clip Syur
Dia mengaku koordinasi dengan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) masih berjalan dengan baik.
“Koordinasi dengan Kementerian PPPA masih bagus, masih baik. Saat ini pihak reskrim juga sedang melakukan identifikasi terhadap siapa pelaku penganiayaan tersebut,” ujar Prima.
Adapun kondisi terbaru korban saat ini sedang memasuki masa pemulihan pasca menjalani dua kali operasi. Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan apakah korban memerlukan operasi lanjutan atau tidak.
Korban juga sudah bisa makan, berat badannya naik, dan lebih mudah diajak komunikasi.
Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri dan Kemen PPPA berkomitmen menangani kasus penganiayaan anak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pengawalan kasus ini akan terus dilakukan hingga tuntas sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian negara terhadap masa depan anak-anak Indonesia.
Adapun korban telah dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama pada Kamis (12/ 6 dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati pada pukul 21 54 WIB.
MK (7 yang diduga disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami dehidrasi dan luka akibat benda tajam saat ditemukan pertama kali.
Awalnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama sedang melakukan patroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu (11/ 6 pukul 07 20 WIB.
Sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya. Posisinya di atas kardus dan sedang tertidur di lorong pasar.
Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan atau penganiayaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara.
Untuk menindaklanjuti temuan anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya, Satpol PP Kebayoran Lama telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Adapun kondisi terbaru korban saat ini sedang memasuki masa pemulihan pasca menjalani dua kali operasi. Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan apakah korban memerlukan operasi lanjutan atau tidak.