Jumat, 1 Agustus 2025 – 05:40 WIB

Jakarta, Viva – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening dormant bertujuan untuk melindungi nasabah perbankan.

Baca juga:

Tak Berwenang Blokir Rekening Nasabah, PPATK ‘Offside’ dan Bikin Resah

Hal itu disampaikan Dasco usai pihaknya mengkonfirmasi langsung PPATK mengenai langkah pemblokiran tersebut.

“Kami mendapat penjelasan bahwa PPATK justru ingin melindungi rekening-rekening nasabah yang diduga dormant,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Agustus 2025.

Baca juga:

Dasco soal Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI: Itu Upaya Pecah Belah Bangsa

“Karena rekening-rekening nasabah yang diduga dormant itu, yang namanya uang administrasi itu tetap diambil, tetapi kemudian bunga-bunga yang dibayar itu tidak diberikan. Itu hak nasabahnya tidak diberikan,” sambungnya.

PPATK kata Dasco menemukan rekening-rekening tak aktif yang diduga terkait dengan aktivitas kejahatan, salah satunya judi online.

Baca juga:

Dasco Unggah Foto Bareng Megawati Usai Umumkan Amnesti Hasto: Merajut Persaudaraan

Maka dari itu, langkah pemblokiran dilakukan sementara untuk menunggu konfirmasi dari pemilik rekening.

“Dan itu tidak, menurut PPATK tidak susah ketika untuk mengaktifkan kembali. Nah sehingga, nasabah-nasabah itu juga tahu bahwa rekeningnya selama ini apakah aman atau tidak aman, berkurang atau tidak berkurang. Dan itu PPATK melakukan langkah-langkah justru untuk menyelamatkan uang nasabah,” pungkas Dasco.

Tom Lembong Dapat Abolisi dari Prabowo, Apa Artinya Secara Hukum?

Presiden Prabowo usulkan abolisi untuk Tom Lembong, dan DPR resmi menyetujui. Apa arti abolisi dan bagaimana dampaknya pada proses hukum mantan Mendag ini?

Viva.co.id

1 Agustus 2025

Tautan sumber