Kamis, 19 Juni 2025 – 09: 45 WIB

Jakarta, Viva – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku memiliki cara tersendiri dalam menggaet capitalist internasional agar mereka mau berinvestasi di Jakarta.

Baca juga:

Sosok Ini Disebut Punya Insting ‘Em as’.

Pramono mengatakan dirinya sudah berunding dengan jajarannya di Balai Kota bahwa yang terutama harus dibangun terlebih dahulu yakni membangun kepercayaan dengan calon investornya.

“Untuk itu, supaya capitalist internasional itu juga mau menaruh uangnya di Jakarta. Bagaimana caranya? Secara terbuka, saya mengatakan di dalam inner Balai Kota, kita harus memulai membangun memercayai lebih dahulu,” ujar Pramono dalam keterangannya seperti dikutip, Kamis, 19 Juni 2025

Baca juga:

Pramono Bakal Panggil Kepala Disdik Jakarta Buntut SPMB Bermasalah.

https://www.youtube.com/watch?v=u 6 huoweoi-a

Pramono menyampaikan salah satu cara pihaknya menggaet capitalist yakni dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas di dunia, termasuk salah satunya George Washington University.

Baca juga:

Pramono Mau Berhentikan Sopir JakLingko yang Ugal-ugalan.

Cara selanjutnya yang disampaikan oleh Pramono yakni mengenai membereskan masalah yang berkaitan dengan penentuan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

“Untuk mem- citra branding bahwa Jakarta gak seperti dulu lagi. Jakarta akan menjadi kota yang terbuka. Kota yang bagi siapapun kalau datang ke Jakarta ingin mengurus yang tadi saya sebut dengan KLB dan SLF tadi, ada kepastian waktunya,” kata Pramono.

Pramono menyebut apabila proses dari KLB maupun LSF tadi berhasil tanpa permasalahan, diyakini bisa membangun relasi dengan calon capitalist internasional melalui kepercayaan atau trust.

Sehingga apabila transparasi ataupun keterbukaan berhasil diwujudkan, tentunya akan membuat investor nyaman untuk ke Jakarta.

“Karena ada count on itu, dan begitu dia tanda tangan, sekarang orang sudah mulai ngantri untuk ikut tanda tangan yang lainnya. Artinya apa? Transparansi, keterbukaan, dan Tata kelola yang bersih dan baik itu menjadi kata kunci kalau kita ingin membuat investor merasa nyaman datang ke Jakarta. Sehingga dengan demikian, itulah yang akan saya lakukan. Dan saya tentunya tidak bisa melakukan itu tanpa mendapatkan dukungan dari dalam Balai Kota,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Pramono menyebut apabila proses dari KLB maupun LSF tadi berhasil tanpa permasalahan, diyakini bisa membangun relasi dengan calon capitalist internasional melalui kepercayaan atau trust.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber