menu

Jumat tanggal 13 secara luas dipandang sebagai hari nasib buruk, dengan reputasinya berakar pada kepercayaan kuno di sekitar nomor 13 dan Jumat keduanya tidak beruntung dalam beberapa budaya. Takhayul telah tumbuh lebih kuat selama berabad -abad, didorong oleh mitologi, agama, dan media modern.

Dalam mitologi Norse, angka 13 terkait dengan kekacauan. Sebuah kisah terkenal berbicara tentang Loki, dewa penipu, tiba tanpa diundang sebagai tamu ke-13 di sebuah pesta di Valhalla. Kehadirannya menyebabkan kematian dan kekacauan, mengatur nada untuk asosiasi negatif angka. Keyakinan ini menyebar melalui Eropa, dan pada Abad Pertengahan, kombinasi Jumat dan nomor 13 telah menjadi simbol kemalangan.

Tradisi Kristen juga membantu memperkuat gambar yang tidak menyenangkan Jumat. Judas Iscariot, yang mengkhianati Yesus, sering digambarkan sebagai tamu ke -13 di Perjamuan Terakhir – sebuah peristiwa yang dikatakan telah terjadi pada hari Jumat. Banyak yang juga percaya peristiwa Alkitab tragis lainnya, seperti jatuhnya Adam dan Hawa dan pembunuhan Habel, terjadi pada hari Jumat.

Takhayul menjadi semakin meluas di abad ke -19 setelah rilis novel Thomas W. Lawson, Friday, The Thirteenth, yang menggambarkan hari itu sebagai salah satu malapetaka dan bencana. Kemudian, budaya pop memainkan peran utama dalam menjaga mitos tetap hidup – terutama waralaba film horor Jumat tanggal 13, yang mengubah tanggal menjadi simbol global ketakutan dan kemalangan.

Terlepas dari reputasi yang menakutkan ini, Jumat tanggal 13 tidak semuanya buruk. Beberapa tradisi melihatnya sebagai hari kekuatan feminin dan kreativitas. Nomor 13 terkait dengan siklus bulan dan alami, sementara hari Jumat dikaitkan dengan Venus, dewi cinta dan keindahan. Tautan ini menawarkan pandangan yang lebih positif hari ini – salah satu dari “transformasi dan awal baru”.

Di media sosial, hari itu sering bertemu dengan campuran humor dan takhayul. Tahun ini, “media sosial dibanjiri dengan meme seram”, dengan pengguna berbagi lelucon, meme, dan cerita berlebihan tentang acara yang tidak beruntung.

Meski begitu, Jumat tanggal 13 terus menarik perhatian setiap kali muncul di kalender – seperti yang dilakukan dua kali pada tahun 2024, pada bulan September dan Desember. Pada 2015, peristiwa langka terjadi tiga kali.

Tautan sumber