Sabtu, 26 Juli 2025 – 17: 21 WIB

Viva — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menyambut langsung kedatangan tim SKF Indonesia Akademi Persib Cimahi (APC) yang baru saja mencatat sejarah sebagai juara Gothia Cup 2025 di Swedia.

Baca juga:

Jens Raven Absen di Final Piala AFF U- 23

Audiensi berlangsung di Media Centre Kemenpora, Jakarta, Jumat 25 Juli 2025 petang. Menpora Dito hadir bersama Wakil Menpora Taufik Hidayat dan Presiden Direktur SKF, Satheswaran Mayachandran, yang turut mendampingi para pemain muda berbakat tersebut.

Prestasi APC menuai pujian dari Dito. Ia menilai pencapaian mereka sebagai langkah awal yang membanggakan di usia yang masih sangat muda.

Baca juga:

Respons Buffon Usai Timnas Indonesia U- 23 Lolos Final Piala AFF U- 23 2025

“Pencapaian yang sangat luar biasa dengan usia kalian 13 tahun ini. Punya pengalaman ketemu negara-negara yang kuat langganan Piala Dunia. Secara psychological lebih percaya diri ke depannya. Kalau dari saya jangan sombong, ini awal perjalanan kalian yang sebenarnya,” ujar Dito Ariotedjo.

Tak lupa, Dito juga menyampaikan apresiasi khusus kepada SKF yang telah mendukung penuh perjalanan tim APC sejak tahap seleksi hingga meraih gelar juara.

Baca juga:

Kiper Timnas Indonesia U- 23 Bongkar Rahasia Hancurkan Thailand

“Terima kasih kepada tim pelatih, khususnya SKF telah melakukan scouting, (menanggung keberangkatan) berangkat, sampai pulang, hingga menang pula,” imbuhnya.

Wamenpora Taufik Hidayat pun tak ketinggalan memberikan semangat kepada para pemain muda tersebut.

“Saya sangat senang dan bangga, dulu di umur 13 tahun saya pagi sekolah, aching latihan, tapi ini kerja keras untuk membuahkan hasil. Kalian juga jangan pantang menyerah, ini sebagai langkah awal kalian,” ucap legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Presiden Direktur SKF, Satheswaran Mayachandran, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia lewat ajang seperti Gothia Cup.

“Kami melakukan audiensi bersama Menpora dan Wamenpora, memberikan apresiasi atas keberhasilan Akademi Persib Cimahi (APC) juara baru kita di Gothia Cup U- 13,” ujarnya.

“Kami PT SKF Industrial Indonesia sangat bangga atas kemenangan ini untuk Indonesia. Satu pengalaman yang manis, tapi ingat ini step awal dan harus kerja keras lagi, bersabar lagi, bersyukur dengan semua yang kita dapat,” sambung Satheswaran.

Ia juga menyebut bahwa kesuksesan ini merupakan buah dari program Meet the Globe With SKF Road to Gothia Mug 2024, dan program tersebut akan berlanjut pada tahun ini guna menjaring calon wakil Indonesia untuk edisi 2026

“Meet the Globe With SKF akan dilanjutkan lagi tahun ini untuk mencari tim-tim dari Indonesia untuk Gothia Mug tahun 2026 nanti,” tegasnya.

Sementara itu, penyelenggara Meet The Globe, Chandra Syahriar, menyoroti dominasi APC selama turnamen. Mereka mencetak total 47 gol dan hanya kebobolan empat kali dalam sembilan laga.

“Mereka tidak mengalami kekalahan sepanjang turnamen dan meraih kemenangan dengan skor tinggi secara meyakinkan. Mantan pelatih tim nasional usia muda Swedia Matthias Segerstrom juga memberikan pujian atas performa tangguh tim ini melalui media sosial APC dan Meet The World Indonesia,” kata Chandra.

Hadiah Istimewa dari PSSI

Sebagai bentuk apresiasi, PSSI memberikan kejutan istimewa kepada tim APC: menyaksikan langsung laga semifinal Timnas Indonesia U- 23 kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara pribadi bertemu dengan para pemain dan ofisial. Ia menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar untuk masa depan mereka.

“Kami dari PSSI mengundang mereka agar bisa membangun mimpi mereka di masa depan. Semoga para pemain muda ini bisa memperkuat Timnas Indonesia U 15, U 17, U 20 dan U 23 bahkan hingga degree elderly,” ujar Erick.

Momen ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemain muda APC yang berkesempatan menyaksikan langsung atmosfer pertandingan Timnas di stadion kebanggaan bangsa.

Halaman Selanjutnya

“Saya sangat senang dan bangga, dulu di umur 13 tahun saya pagi sekolah, sore latihan, tapi ini kerja keras untuk membuahkan hasil. Kalian juga jangan pantang menyerah, ini sebagai langkah awal kalian,” ucap legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Tautan sumber