Sabtu, 30 Agustus 2025 – 00: 02 WIB
Jakarta, Viva — Jerome Polin mengungkap tawaran fantastis senilai Rp 150 juta untuk menjadi buzzer pemerintah. Melalui unggahan di Instagram pada Jumat, 29 Agustus 2025, Jerome memamerkan tangkapan layar yang menunjukkan detail tawaran tersebut.
Baca juga:
Momen Prabowo Peluk Erat Ibunda Affan, Ojol yang Tewas Dilindas Brimob
Dalam gambar yang dibagikan, terlihat ajakan agar para influencer mengunggah narasi bertema “Ajakan Damai Indonesia” secara serentak pada 1 September 2025 pukul 15 00 WIB. Narasi itu disebut harus sesuai arahan, tidak boleh menggunakan kata-kata negatif, serta wajib menyertakan tagar tertentu.
“Uang rakyat dipake buat bikin narasi-narasi untuk pencitraan seolah semua baik-baik saja. Jangan sampai lengah, jangan terpecah belah, kawal terus,” tulis Jerome melalui Instagram pribadinya.
Baca juga:
Mahasiswa Diduga Dianiaya Polisi saat Demonstration di Medan, Terkapar Berdarah dan Kejang di Jalanan
Bandingkan dengan gaji master
Baca juga:
Tragedi Affan Kurniawan, DPR Diingatkan Dengarkan Aspirasi Rakyat
Lebih lanjut Jerome menyoroti betapa besarnya small Rp 150 juta hanya untuk satu konten. Ia membandingkan jumlah tersebut dengan kebutuhan mendesak lain, seperti gaji expert.
“Kalau uang itu dipakai buat gaji expert, satu orang bisa dapat Rp 10 juta per bulan. Artinya, 15 expert bisa hidup sejahtera selama sebulan. Kita berhak tahu ke mana uang pajak kita dipakai. Sudah saatnya kita mindful,” tulisnya.
Lulusan Matematika dari Waseda College, Jepang ini secara terbuka meminta agensi periklanan dan key point of view leaders (KOL) untuk lebih berpihak kepada rakyat. “Aku mohon kali ini jangan korbanin rakyat yah? Tolong,” ungkap Jerome.
Jerome Vokal soal Isu Politik
Beberapa waktu terakhir, Jerome memang semakin vokal dalam menyuarakan kritik. Ia ikut bereaksi keras ketika mendengar kabar Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tewas dilindas rantis Brimob.
“Rakyat ditabrak pake mobil yang dibelinya pake uang pajak rakyat. Rakyat yang ingin menuntut HAK dan menyampaikan aspirasi ditindas oleh pihak yang gajinya dari uang pajak rakyat, tulis Jerome Kamis 28 Agustus 2025
Wakil rakyat yang harusnya mendengarkan keluhan rakyat malah WFH di hari demonstration. Malah ngatain rakyat “tolol”. Malah semena-mena. Ironis. sedih sekali, sambungnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kenaikan tunjangan DPR yang dinilai tidak masuk akal. Dengan gaya khasnya sebagai ahli matematika, Jerome meledek Wakil Ketua DPR Adies Kadir dengan menunjukkan cara menghitung yang benar.
Halaman Selanjutnya
Lulusan Matematika dari Waseda College, Jepang ini secara terbuka meminta agensi periklanan dan vital point of view leaders (KOL) untuk lebih berpihak kepada rakyat. “Aku mohon kali ini jangan korbanin rakyat yah? Tolong,” ungkap Jerome.