Minggu, 19 Oktober 2025 – 12: 37 WIB
VIVA — Misteri di balik absennya Elkan Baggott dari skuad Timnas Indonesia akhirnya mulai terkuak. Bek jangkung yang dulu jadi andalan pertahanan Garuda itu disebut sudah kehilangan rasa nasionalisme terhadap tim merah putih.
Baca Juga:
Blak-blakan, Mantan Pemain Timnas Indonesia Masih Bingung Shin Tae-yong Dipecat
Hal itu diungkapkan langsung oleh Jeong Seok-seo atau Jeje dalam podcast Ruang Publik. Ia membeberkan alasan mengapa Elkan tak pernah lagi dipanggil membela Indonesia, bahkan setelah kursi pelatih berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
“Itu rahasia umum ya, tapi nggak ada yang ngomong secara valid. Jadi, sesuai dugaan, sudah dipanggil (Elkan Baggott) nggak datang, jadi instructor Shin melihat tidak ada nasionalisme dari dia,” ujar Jeje.
Baca Juga:
Kata Pelatih AS Trencin Usai Marselino Ferdinan Hampir Cetak Gol
Momen yang dimaksud Jeje terjadi pada playoff Olimpiade Paris 2024 lalu. Saat itu, Timnas Indonesia U- 23 sedang berjuang memperebutkan tiket ke Olimpiade melawan Guinea U- 23 pada Mei 2024
Namun, Elkan disebut menolak panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat tim. Padahal, kehadirannya sangat dibutuhkan di lini belakang Garuda Muda.
Baca Juga:
Terpopuler: Pelatih Level Piala Dunia, PSSI Bayar Louis van Gaal 2 Kali Gaji Shin Tae-yong
Tanpa sang bek, Indonesia harus mengakui keunggulan Guinea 0- 1 kekalahan yang sekaligus menutup peluang Indonesia tampil di Olimpiade.
Sejak saat itu, nama Elkan perlahan menghilang dari daftar panggilan tim nasional. Bahkan ketika Patrick Kluivert mengambil alih kursi pelatih, bek berusia 22 tahun itu tetap tak kunjung dipanggil.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menyinggung soal Elkan Baggott dalam wawancara pada September 2024 Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui situasi sang pemain cukup sensitif.
“Memang hal ini sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Baggott yang berbicara langsung dari dia. Itu lebih masuk akal,” ujar Shin kala itu.
Namun, Jeje menegaskan bahwa Shin Tae-yong sangat tegas dalam menegakkan disiplin dan semangat nasionalisme di tim.
“Kita nggak boleh pakai lagi pemain yang nggak ada hati ke timnas. Kalau ada satu pemain kayak begitu, itu bakal menghancurkan tim kita,” tegas Jeje.
Ia menambahkan, keputusan Shin untuk mencoret Elkan bukan karena masalah pribadi, tapi demi menjaga keharmonisan skuad Garuda.
“Train Shin juga berani keluarin pemain-pemain yang tidak disiplin dan tidak ada hati ke timnas, sejago apa pun pemainnya,” lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Kini, meski Shin Tae-yong sudah tak lagi melatih Timnas Indonesia, publik masih bertanya-tanya apakah Elkan Baggott akan diberi kesempatan kedua. Namun dengan citra nasionalisme yang terlanjur dipertanyakan, peluang itu tampaknya tidak akan mudah.