Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri

Jumat, 29 Agustus 2025 – 12: 36 WIB

Jakarta, Viva – Kapolda City Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri meminta maaf saat ditanya kenapa polisi sering melakukan kekerasan bukan malah mengayomi masyarakat.

Baca juga:

Trial Berdarah di Jakarta Disebut Dampak dari DPR Abaikan Suara Rakyat

Yang teranyar adalah ulah anggota Brimob Polda City Jaya melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan, dengan mobil rantis hingga berujung tewas. “Saya mohon maaf,” kata dia, Jumat, 29 Agustus 2025

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri

Baca juga:

Sampaikan Duka Cita, Prabowo Jamin Kehidupan Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Brimob

Kapolda juga mengaku akan memperbaiki hal itu agar kedepan tidak ada anggotanya yang melakukan kekerasan lagi ke masyarakat. Dia menjamin bakal menindak tegas 7 anggota Brimob yang terlibat kematian Affan serta tegas pula ke anak buahnya yang lain jika melakukan kekerasan ke warga.

“Kita akan perbaiki, kita akan tindak tegas anggota. Saat ini saya sebagai pimpinan Polda City minta maaf kepada masyarakat Jakarta. Masalah ini mudah-mudahan bisa kita kelola dengan baik,” kata dia.

Baca juga:

Momen Jenderal Kostrad Temui Massa Ojol di Kwitang: Saya Hadirkan Komandan Brimob, Kalian Tenang!

Untuk diketahui, pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan, tewas buntut ditabrak lalu dilindas mobil rantis Brimob. Kejadiannya saat trial di DPR pada Kamis, 28 Agustus 2025, yang berujung ricuh.

Sejauh ini complete ada tujuh anggota Brimob diamankan. Mereka masih diperiksa intensif karena berada dalam rantis maut tersebut. Adapun identitas ketujuhnya yakni Kompol C, Aibda M, Bripka R, Briptu D, Bribda M, Baraka Y, dan Baraka D.

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Minta Polisi yang Lindas Ojol hingga Tewas Dihukum Sekeras-kerasnya!

Presiden Prabowo Subianto menilai tindakan aparat kepolisian itu berlebihan

img_title

Viva.co.id

29 Agustus 2025

Tautan Sumber